SURAT PEMBACA
JUDUL: YANG TERBAKAR ITU BBM ILEGAL ATAU SOLAR SUBSIDI
NAMA PENA: TAMI SABER
Makin banyak terbakar tentunya makin rugi masyarakat pengguna atau penanti akan mengguna BBM subsidi. Kalimat tersebut yang terlintas jika melihat situs media online yang memberitakan banyaknya pemberitaan “Gudang BBM Ilegal Terbakar” baru-baru ini.
Pemberitaan itu dimuat dengan berbagai judul yang menurut yang terbaca pada pokoknya sama isi atau sama tujuannya. Situs dan judul pemberitaan online tersebut kira-kira diantaranya:
1.medan.tribunnews.com dengan judul berita: “Diduga Gudang BBM Ilegal Terbakar Dahsyat Di Hamparan Perak Deli Serdang, Warga: Tolong Ya Allah”;
2.waspada.co.id dengan judul berita: “Gudang BBM Ilegal Terbakar Di Hamparan Perak”;
3. inimedanbung.com dengan judul berita: “Gudang Penimbunan BBM Solar Ilegal Musnah Terbakar”;
4. lintaswarta.co.id dengan judul berita: “Gudang Solar Ilegal Terbakar Di Hamparan Perak”;
5. pewarta.co dengan judul berita: “Gudang Penimbunan BBM Ilegal Terbakar”;
6. dan lain sebagainya.
Pemberitaan-pemberitaan tersebut mengulik kembali kenangan pada tanggal 13 Februari 2022 yang pernah diberitakan situs media online:
waspada.id dengan judul: “Gudang Penimbunan BBM Ilegal Terbakar, 5 Rumah Warga Di Marelan Terbakar”.
Hal itu tentunya menimbulkan tanda tanya yang kunjung tak bertepi, yakni:
1. Kok iya terbakar?;
2. Berapa jumlah BBM ilegal yang terbakar?;
3. Kok iya masyarakat tau, tapi stake holder sekitar tak tau itu gudang BBM ilegal?;
4. Dari mana asal BBM ilegal itu?;
Aneh rasanya!!!. Kok iya terbakar?,
Dalam pemberitaan-pemberitaan tersebut di atas yang terbakar ialah solar. Banyak hasil penelitian atau sederhanya seperti yang dikutip dari situs: http://dishub.jabarprov.go.id/news/view/56.html dengan judul Bensin vs Solar?, didalamnya termuat:
“ternyata Solar memiliki sifat yang tidak terlalu berbahaya jika dibandingkan
dengan bensin, sebab tidak mudah terbakar jika tersulut percikan api dan seterusnya…..”. Artinya, jika demikian pantaslah itu ditanyakan karena sifat solar itu sendiri, bahkan setelah itu bertambah pertanyaan lain:
*Apa mungkin dibakar….apa penyebab dibakar atau pertanyaan- pertanyaan lain, Yah, yang pasti itu pertanyaan yang diduga muncul supaya makin cerdas mungkin.
*Kelanjut, Berapa Jumlah BBM ilegal yang terbakar?
Kalau ditelaah tentunya jumlah BBM ilegal atau solar ilegal itu puluhan ton makanya pertanyaan pertama kiranya tidak dapat dipisahkan dari pertanyaan kedua ini!!. Sulit memang tapi pantas atau terpantaskan kalau pertanyaan kedua ini dikaitkan dengan pertanyaan
pertama.
Yang berikutnya, Kok iya masyarakat tau, tapi stake holder sekitar tak tau itu gudang BBM ilegal?.
Ya, pertanyaan ini pantas dan layak diberikan kepada Kepala Lingkungan kiranya. Kalau tidak terjawab ya patut dievaluasi oleh pihak kelurahan, kalau tidak bisa pihak kelurahan sekaligus bersama kepala lingkungan dievaluasi oleh pihak kecamatan dan tidak bisa juga sekaligus pihak kecamatan bersama kelurahan dan kepala lingkungan dievaluasi oleh walikota atau kepala daerah. Dititik ini pasti terselesaikan. Terus, Darimana asal BBM ilegal itu?.
Nah, ini yang paling penting dari keseluruhannya kalau lah di lihat-lihat tidaklah mungkin Pertamina Regional Sumut, mungkin. Tapi, patut diduga yang ini (dimuat pada media online: analisaone.com):
1. Diduga 2 SPBU Jualkan BBM Subsidi Pakai Jerigen Dan Mobil Modif;
2. Polda Sumut Diminta Usut Penyalahgunaan BBM Di 2 SPBU Kota Medan;
3. Praktisi Hukum: “Pertamina Diminta Tutup 2 SPBU Nakal No 14.202.1xxx Dan SPBU No 14.202.1xx”.
Maka dikira-kira atau usul bisa diselidiki dari sini oleh Polres Pelabuhan Belawan. Tentunya, pasca lidik dirasa Penyelidik dapat menentukan sikap, apakah dihentikan atau ditingkat ke sidik bukan didiamkan tentunya biar terwujud PRESISI. Mudah kiranya, untuk menyelesaikan atau menjawab pertanyaan kedua dan pertama.
Kira-kira Polres Belawan dapat meminta bantuan atau melimpahkan saja ke Polda Sumut dengan melibatkan Labfor Polda Sumut atau laboratorium Polda Sumut dimana disitu penyelidikan akan dilakukan dengan melibatkan teknik-teknik ilmiah atau sciense crime investigation (lihat di analisaone: Dialog Interaktif Polda Sumut: Peran Labfor Dalam Penyelidikan). Berakhir.
Salam Pena
TS
TAMI SABER