Medan.AnalisaOne.com I Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Medan (DPC GMNI Kota Medan) melaksanakan aksi demonstrasi di depan Balai Kota Medan.
Dalam aksi yang di ikuti oleh ratusan massa itu, GMNI Kota Medan menegaskan bahwa Kapitalisme telah bercokol dan menggorogoti Pemko Medan. Senin, (20/3).
Dalam keadaan basah di guyur hujan deras, massa aksi GMNI Medan yang berasal dari berbagai kampus tidak mundur dan terus melakukan aksi perjuangannya untuk masyarakat miskin di Kota Medan.
Saat hujan berhenti, Wakil Walikota Medan Aulia Rachman hadir dilapangan dan menyambut para aktivis GMNI.
Sepanjang orasinya, Zulfadli Simamora – Koordinator Lapangan ( KORLAP ), menegaskan bahwa kapitalisme telah bercokol dan menggerogoti Pemerintahan di Kota Medan. Hal itu dapat dilihat dari minimnya komitmen dan upaya Pemko Medan melakukan Pengendalian dan Penanggulangan Kemiskinan di Kota Medan.
” Pemko Medan minim Komitmen dan upaya dalam pengendalian dan penanggulangan kemiskinan di Kota Medan. Secara Regulasi, ada Perda tentang Penanggulangan Kemiskinan, tetapi Perwal tentang Pengendalian dan Penanggulangan Kemiskinan sebagai turunan dari Perda tidak diadakan”Teriaknya.
Secara Ideologis, mestinya sikap Pemko Medan tegas terhadap adanya upaya Pemiskinan, Penindasan di Kota Medan.
“Pemko Medan punya kekuatan dan pengaruh yang bisa dipakai untuk mengentaskan kemiskinan. Untuk itu, apabila kemiskinan tidak segera dikendalikan maka kami menduga Pemko Medan telah berselingkuh secara Terstruktur, Sistematis dengan konsep Kapitalisme yang sejatinya tidak sejalan dengan Pancasila.” Ungkap Zulfadli Simamora sebagai Koordinator Aksi.
Selanjutnya, massa aksi GMNI Medan dalam orasinya mengatakan tetap memberikan perhatian serius dalam penyikapan masalah kemiskinan di Kota Medan.
“Kami akan terus melakukan penyikapan berkaitan dengan masalah kemiskinan di Kota Medan walaupun periodesasi Pemerintahan Bobby Nasution dan Aulia Rachman tidak terlalu lama lagi. Untuk diketahui, ini kami lakukan semata mata sebagai panggilan ideologis. Sebagai Organisasi berasaskan Marhaenisme ajaran Bung Karno, kami akan terus berjuang demi terbebasnya masyarakat dari kemiskinan dan praktek pemiskinan. Merdeka…!!!” Kata Zulfadli lagi.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPC GMNI Kota Medan, Bung Rama juga mempertegas kepada Wakil Walikota Medan, Bapak Aulia Rachman.
“Siap bersinergi dalam membantu menanggulangi kemiskinan di Kota Medan, dengan begitu harus ada regulasi aturan yang lebih konkrit mengenai permasalahan kemiskinan, yaitu membuat Peraturan Walikota tentang Penanggulangan Kemiskinan. Agar titik fokus Pemko Medan bisa menyelesaikannya dengan maksimal” Sebutnya.
Sebagai penutup, GMNI Kota Medan akan membuat gerakan massa aksi kerakyatan, bersama masyarakat miskin Kota Medan. Apabila Peraturan Walikota tentang kemiskinan tidak segera dirumuskan.
“Kami siap Bersinergi bersama Pemko Medan dalam penanggulangan kemiskinan jika dibutuhkan, tetapi apabila Peraturan Walikota ( Perwal ) tentang Penanggulangan Kemiskinan tidak segera diwacanakan untuk dibuat, maka GMNI Kota Medan akan membuat Aksi kerakyatan Jilid 2 bersama seluruh elemen masyarakat Kota Medan dengan massa yang lebih besar lagi”. Tutupnya.(rel).