Sarang Narkoba dan Judi Tembak Ikan di Desa Serba Jadi Kembali Beraksi. Benarkah “Di Bekingi” ?

Deli Serdang.AnalisaOne.com I Polsek Sunggal baru saja membakar habis sebuah rumah yang menjadi sarang narkoboy di Jalan Mesjid, Desa Serba Jadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Operasi GSN (Gerebek Sarang Narkoba) yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol Bambang G. Hutabarat, S.H., M.H., berhasil mengamankan 5 tersangka dan barang bukti berupa narkoboy termasuk meja judi tembak ikan.

Namun, kemenangan ini terasa pahit. Informasi yang masuk ke redaksi menyebutkan, lokasi tersebut kini kembali beroperasi, bahkan dengan pengawasan yang lebih ketat yang diperkuat oleh oknum berambut cepak diduga sebagai ‘beking’.

Warga setempat membenarkan adanya aktifitas yang sama setelah di gerebek oleh kepolisian kemarin.

“Udah di grebek bang, sekarang mereka kembali buka, tapi udah ketat disana bang, curiga aja mereka kalau yang tidak kenal datang”ujar warga.

Warga juga kecewa padahal di Desa Serba Jadi ada perumahan Kodam atau Pomdam, namun aktifitas judi tersebut telah mempermalukan satuan TNI.

Sementara, keberhasilan operasi sebelumnya seolah menjadi bualan semata. Hanya beberapa minggu setelah penggerebekan dan pembakaran lokasi, bisnis haram tersebut bangkit kembali.

Menurut sumber di lapangan menyebutkan, jumlah penjaga lokasi meningkat signifikan.”Apakah ini pertanda lemahnya penegakan hukum di lapangan, atau ada pihak yang sengaja melindungi bisnis haram tersebut?”kecewa warga.

Dugaan ini diperkuat dengan munculnya informasi mengenai intervensi dari oknum satuan samping yang diduga berupaya mempengaruhi penanganan kasus.

Inisial NB disebut-sebut sebagai aktor utama dalam dugaan intervensi ini. Namun benarkah hanya sebatas mempengaruhi penanganan kasus di Polsek Sunggal, atau lebih jauh lagi, melindungi jaringan narkoboy yang beroperasi di wilayah tersebut?

Keberanian Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat dalam membasmi narkoboy dan perjudian di Desa Serba Jadi patut diapresiasi.

Namun, kembalinya sarang narkoba ini menjadi tamparan keras bagi penegak hukum. Apakah ini hanya puncak gunung es dari sebuah jaringan narkoboy yang jauh lebih besar dan terorganisir?

Kini masyarakat menantikan tindakan tegas dan transparan dari pihak yang berwajib. Bahkan dengan kembalinya lokalisasi judi dan narkoboy meminta kepada Panglima Kodam I BB untuk aktif bersama pihak Kepolisian Polda Sumatera Utata untuk mengungkap jaringan ini sampai ke akar-akarnya, termasuk mengusut tuntas dugaan intervensi dari oknum-oknum yang terlibat. Jangan sampai, semangat pemberantasan narkoboy hanya menjadi slogan semata.(tim).

Mungkin Anda Menyukai

You cannot copy content of this page