Medan. AnalisaOne.com I Hilangnya uang 1,6 Milyar di parkiran kantor Gubernur Sumatera Utara, masih menjadi pembicaraan hangat di kalangan kantor Gubernur. Pasalnya, Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumatera Utara, sempat berjanji akan mengganti uang tersebut. Namun hingga saat ini, pergantian uang tersebut masih terlihat hanya sebatas janji belaka. Selasa (17/12).
Pantauan wartawan, buntut kasus hilangnya uang Honor tim pelaksana Anggaran Daerah (TPAD) senilai Rp. 1.672.985.500 yang hilang diplataran parkir Kantor Gubernur Sumatera Utara masih terlihat belum jelas. Empat pelaku yang ditangkap polrestabes Medan kabarnya belum diketahui
Eko Hartanto, ketika dikonfirmasi Analisaone.com saat menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Medan mengatakan bahwa keempat pelaku pencurian uang Honor Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD) sudah diserahkan ke Kejaksaan.
“Sudah dikirim ke jaksa bang berkas dan tersangkanya” Ujar Eko kepada AnalisaOne.com.
Sementara Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provsu, H. R.Indra Saleh saat di konfirmasi AnalisaOne.com, apakah masih menjabat PLT BPKAD Propinsi Sumut dan apakah pernah diperiksa oleh Polrestabes Medan selaku atasan pelapor, hingga saat ini enggan menjawab dan hanya di baca saja.
Perlu diketahui, sebelumnya kehilangan uang tersebut berawal saat itu Pegawai pemprovsu bernama Aldi Budianto dan Honorer bernama Indrawan Ginting mendapat perintah untuk mengambil uang secara tunai senilai Rp.1.672.985.500 di Bank Sumut Cabang Utama, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan pada Pukul, 14.47 Wib.
Setelah itu, keduanya bersama uang tersebut langsung bergegas pergi meninggalkan Bank Sumut dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna Silver, dengan nopol BK 1875 JZ, dan mengarah langsung ke Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Setibanya dilokasi, Aldi dan Indrawan mencari tempat lokasi parkir yang cocok untuk memarkirkan kendaraannya di arae parkir Kantor Gubernur, sekira pukul 15.40 wib.lalu keduanya langsung pergi meninggalkan mobil dengan alasan sholat. namun sayang, keduanya telah meninggalkan uang senilai milyaran itu di dalam Mobil.
Usai sholat, keduanya langsung mengarah ke ruangan BPKAD Pemprovsu untuk absen sekira pukul 17.00 wib dan tidak teringat membawa uang milyaran rupiah yang mereka simpan didalam mobil tadi.
Hingga akhirnya Aldi terkejut melihat didalam mobilnya sudah tidak melihat tas berisi uang milyaran itu. dan akhirnya Aldi langsung melaporkan kejadian itu ke pimpinannya hingga mengarah ke pihak yang berwajib.(ri).