Medan.AnalisaOne.com – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO) HMI Sumatera Utara melalui Ketua Umumnya, M. Yusril Mahendra, MH, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara, Bapak Harli Siregar, setelah melakukan kunjungan resmi dan dialog konstruktif di kantor Kejati Sumut.Jumat, (21/11).
Dalam pertemuan tersebut, BADKO HMI Sumut menegaskan penghargaan terhadap kepemimpinan Bapak Harli yang dikenal mengedepankan objektivitas, profesionalisme, dan transparansi. Rekam jejak beliau dalam menangani persoalan hukum strategis di Sumut menunjukkan komitmen kuat terhadap prinsip keadilan, integritas lembaga, dan supremasi hukum.
“Kami melihat Kejati Sumut di bawah pimpinan Bapak Harli Siregar telah menghadirkan standar baru dalam penegakan hukum yang tegas, transparan, dan akuntabel,” tegas Yusril. Langkah-langkah dalam menangani kasus yang menyentuh kepentingan publik, katanya, sangat layak diapresiasi dan didukung bersama.
Selain apresiasi, HMI Sumut juga mengangkat persoalan maraknya tindak pidana korupsi di provinsi ini. Menurut mereka, korupsi merupakan extraordinary crime yang berdampak langsung terhadap pembangunan, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, keberanian Kejati Sumut dalam mengusut tuntas berbagai kasus korupsi – termasuk yang melibatkan aktor berkepentingan besar – dipandang sebagai wujud nyata equality before the law tanpa pandang bulu.
HMI Sumut menilai bahwa ketegasan dan konsistensi Kejati Sumut sangat penting dalam membangun kepercayaan publik. Penanganan perkara hukum, menekankan Yusril, harus selalu didasarkan pada bukti, prosedur, dan integritas aparat, bukan kepentingan politik atau tekanan kelompok tertentu.
“BADKO HMI Sumut akan terus berada di garda depan sebagai mitra kritis dan strategis bagi institusi penegak hukum. Dukungan kami bukan hanya berbentuk ucapan, tetapi juga komitmen untuk mengawal dan memastikan integritas lembaga tetap terjaga,” lanjutnya.
Lebih jauh, HMI Sumut akan terus mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan responsif. Mereka juga menyerukan agar seluruh elemen masyarakat mendukung agenda pemberantasan korupsi serta penegakan supremasi hukum yang bebas dari intervensi politik.
Dengan semangat keislaman dan keindonesiaan, BADKO HMI Sumut berharap sinergi antara organisasi mahasiswa, masyarakat sipil, dan institusi penegak hukum dapat memperkuat sistem hukum serta membawa Sumatera Utara menuju kondisi yang lebih bersih, berintegritas, dan berkeadilan.(ri).
