Foto : Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat menaburi Kecap di Kepala Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda hingga kotori seragam polri.
Medan.AnalisaOne.com I Peringati hari perayaan ulang tahun Kapolrestabes Kota Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Mantu Presiden, Bobby Nasution yang juga sebagai wali Kota Medan taburi kecap di kepala kapolrestabes Medan.
Dalam acara ulangtahun Kapolrestabes Medan yang secara tiba-tiba di laksanakan di kantor Wali Kota Medan,Senin malam (10/7), dengan rasa kegembiraan, Bobby Nasution tak henti menaburi kecap di kepala orang nomor satu Polrestabes Kota Medan hingga kotori baju kebanggaan Polri.
Tidak hanya Bobby, Dandim 02/01 Inf.Ferry Muzawwad dan Kapolres Belawan, AKBP Josua Tampubolon juga turut mengotori kepala Kombes Valentino Alfa Tatareda hingga mengenakan baju kebanggaan Polri.
Kedekatan dan keakraban dalam melaksanakan momen ulangtahun itu pun terlihat penuh tawa dan canda, hingga viral di media sosial.
Namun, Aksi heroik yang dilakukan oleh mantu presiden, Bobby Nasution mendapat kritikan tajam oleh salah seorang praktisi hukum dari Kota Medan, yang disapa AK, SH.
Ia menilai bahwa aksi spontan Mantu Presiden Joko Widodo yang juga wali Kota Medan dalam merayakan ulangtahun Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dinilai terlalu berlebihan dan tidak etis serta menjatuhkan wibawa Polri yang Presisi.
Sebab, aksi mengotori Kepala Kapolrestabes Kota Medan dalam pelaksanaan ulangtahunnya yang masih mengenakan baju kebanggaan Polri Presisi menjadikan Polri tidak memiliki kewibawaan.
“Aksi spontan yang dilakukan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution itu dalam merayakan ulangtahun Kapolrestabes Kota Medan adalah suatu bentuk penghinaan terhadap polri. Apalagi penaburan kecap ke kepala Kapolrestabes Kota Medan itu masih mengenakan baju kebanggaan Polri hingga terlihat dalam momen itu tidak etis dan dapat menjatuhkan wibawa Polri yang Presisi”kata AK.
Menurut AK, aksi spontan mengotori kepala dan baju Dinas Polri yang dilakukan Bobby Nasution dalam perayaan ulangtahun Kapolrestabes Kota Medan boleh saja dilakukan bila Kapolrestabes tidak mengenakan baju kebanggaan Polri.
“Harusnya prilaku itu dilakukan ketika tidak mengenakan baju kebanggaan Polri. karena dalam perayaan itu pastinya adalah orang-orang terdekat yang mencoba atau ikut-ikutan untuk menghibur. Jadi harusnya Bobby melihat lagi, atau menyuruh timnya agar Kapolrestabes mengganti seragamnya dan mengenakan baju biasa agar momen itu tidak menjatuhkan kewibawaan Polri yang Presisi” terang AK.
Terpisah, Hingga berita ini diturunkan Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan belum dapat dikonfirmasi wartawan terkait apakah prilakunya itu adalah maksud untuk menjatuhkan Wibawa Polri atau hanya aksi spontan dalam perayaan ulang tahun Kapolrestabes Kota Medan.(ri).