Medan.AnalisaOne.com I Dugaan Pembelian BBM baik Subsidi dan Non Subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ternyata masih sering terjadi di wilayah Kota Medan.
Parahnya, menager SPBU sebut bahwa pembelian menggunakan jerigen untuk kepentingan pabrik dengan jenis BBM Dexlite diperbolehkan oleh Pertamina.
Hal ini dikatakan oleh Rencana Tarigan selaku manager SPBU 14.201.105 24 Jam dijalan TB.Simartupang, Pinang Baris kepada wartawan. Dimana peristiwa tersebut terekam oleh vidio amatir bahwa SPBU yang di kelola oleh Rencana Tarigan kedapatan menjualkan BBM jenis Dexlite menggunakan jerigen yang di bawa menggunakan mobil Box ke pabrik roti yang ada di Kota Medan.
Atas peristiwa itu, Rencana Tarigan saat dikonfirmasi wartawan di ruangannya membenarkan di SPBU – nya bahwa ada mobil box membeli BBM Dexlite senilai 3 juta menggunakan puluhan jerigen ukuran 25 – 30 liter kepada konsumen yang ternyata adalah untuk kepentingan pabrik roti.
“Ia ada. Tapi itu bukan Bio Solar atau Pertalite itu Dexlite.kan dibenarkan BBM Dexlite atau Pertamax di beli pakai jerigen. Pertamina saja membolehkan kok.yang tidak boleh itu solar atau Pertalite yang subsidi. Ini Dexlite Non Subsidi” kata Rencana Tarigan, Jumat, (22/9).
Saat ditanyakan siapa orang Pertamina yang mengatakan SPBU boleh menjualkan BBM jenis Dexlite dan Pertamax boleh diperjual belikan menggunakan jerigen. Rencana Tarigan malah menyuruh tanyakan langsung ke Pertamina.
“Ini tidak bisa lo kita main-main lagi disini.Kita dipantau betul ini sama Pertamina. Setiap kita ngangkat satu nojel aja orang pertamina udah tahu.apalagi kita mengisi BBM yang menyalah. SPBU kita ada CCTV langsung ke Pertamina. Jadi
SPBU kita ini pasti PAS.jadi kita di awasi langsung pertamina.jadi lebih detailnya lagi bapak ke Pertamina lah” kilah Rencana Tarigan.
Sebab kata Rencana Tarigan pihaknya di SPBU tidak menjual solar industri. yang ada di SPBU adalah Dexlite dan Pertamina Dex.sehingga diperbolehkan menjualkan BBM Dexlite menggunakan jerigen.
“kalau solar industri tidak ada kami jual yang ada Dexlite dan Pertaminadex. ada kok struk pembelian mereka senilai 3 juta dan struknya sama mereka. Kalau Dexlite boleh di jual pakai jerigen dan itu dibolehkan sama orang Pertamina”sebut Tarigan.
Sayangnya hingga berita ini di terbitkan pihak Pertamina Regional Sumatera Utara di jalan Putri Hijau saat di konfirmasi wartawan, Sabtu, (23/9) kemarin sedang tidak bekerja.
“Kalau Sabtu libur bang.senin aja Abang kemari” kata petugas.
Sebelumnya dari vidio amatir tersebut, petugas SPBU 14.201.105.24 terlihat mengisi puluhan jerigen bekas minyak Bimoli ukuran 25 – 30 liter yang akan di angkut ke dalam mobil Box jenis canter.
Pengisian BBM jenis Dexlite itu terlihat secara terang – terangan hingga menjadi tontonan warga dan wartawan lantaran diketahui bahwa Pertamina telah melarang pembelian BBM menggunakan jerigen.
Modusnya mobil box yang di bawa oleh pembeli masuk ke SPBU layaknya mobil yang ingin mengisi BBM. Namun ada yang aneh, saat berada di lokasi itu, pembeli langsung membuka pintu samping mobil box canter dan mengeluarkan puluhan jerigen untuk di isi oleh petugas.
Usai terisi, puluhan jerigen tersebut diangkut satu persatu kembali kedalam mobil box jenis canter berwarna kuning dan langsung pergi meninggalkan SPBU.
Saat dilakukan investigasi oleh wartawan, ternyata pembelian BBM jenis Dexlite tersebut untuk pabrik roti yang berada di Kota Medan.(bersambung).