Simalungun, AnalisaOne.Com I Setelah sekian lama mengharapkan perbaikan jalan lintas Siantar – Simalungun yang keadaannya sangat mengkhawatirkan akhirnya apa yang diharapkan masyarakat Simalungun khususnya Marihat Bandar dapat terwujud dengan diperbaikinya akses jalan provinsi yang menghubungkan Kota Siantar menuju Perdagangan.
Namun kegembiraan tersebut tidaklah sepenuhnya dapat dirasakan, karena proyek perbaikan yang memakan biaya APBD Sumut sebesar 5.740.000.000 tersebut yang dilaksanakan CV. Harapan Indah diduga dikerjakan asal jadi.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Simalungun dari Fraksi PPP Hendra R. Sinaga S.Kom kepada awak media Selasa (3/11/2020) melalui Sosmed sekira pukul 23.00 WIB.
Kepada awak media Hendra menyikapi laporan masyarakat terkait Proyek pemprovsu yang terkesan tanpa perencanaan yang matang
“menyikapi laporan keresahan masyarakat atas proyek drainase yang tak berujung kemana pembuangan akhirnya yang mengakibatkan air tergenang dan banjir di pemukiman masyarakat, apakah memang proyek ini akan di lanjutkan atau memang sampai di sini saja, kita meminta kepada PUPR Provinsi bisa melanjutkan proyek tersebut agar tidak menyusahkan & meresahkan masyarakat,”terang hendra
Lebih lanjut hendra menyatakan Ini akan menjadi perhatian serius bagi kita, “pembangunan seharusnya dapat di nikmati oleh masyarakat bukan malah sebaliknya menyusahkan masyarakat…salam sehat,”pungkasnya.
Sementara Pangulu Nagori Marihat Bandar H. Siagian saat ditemui awak media terkait proyek yang melintas diwilayah sangat mengharapkan proyek tersebut dikerjakan sesuai yang diharapkan dengan hasil yang maksimal.
“kita mau hasil yang terbaik dari pengerjaan proyek ini, janganlah terkesan asal jadi, dibuat drainase tapi tidak ada pembuangan akhirnya, sehingga kalau hujan turun menjadi banjir,”ujar hendrik
Kepala. UPT Jembatan dan Jalan Pemprovsu Pematangsiantar saat dikonfirmasi awak media melalui pesan whatsapp Rabu, (4/11/2020) untuk dimintai keterangannya hingga berita ini diterbitkan belum dapat memberikan jawaban, walaupun pesan sudah terbaca.(BG)