Medan.AnalisaOne.com I Tim Bareskrim Mabes Polri hingga saat ini terlihat seperti enggan menetapkan salah satu pelaku lainnya berinisial M**ir yang disebut-sebut juga ikut berperan terhadap komplotan tersangka inisial Z, PM dan JS atas kasus dugaan kejahatan pengoplosan gas di Kawasan Industri Medan (KIM II), Jalan Pulau Natuna II, Kecamatan Percut Seituan yang di tangkap beberapa waktu lalu. Senin, (4/12).
Kabarnya pengungkapan kasus kejahatan Pengoplosan gas di Kawasan Industri Medan (KIM II) yang diduga melibatkan dugaan tersangka lainnya berinisial M**nir masih menjadi misterius untuk di ungkap tim Bareskrim Mabes Polri.
Padahal M**Ir yang juga sebagai saudara Zai juga turut terlibat dalam kejahatan pengoplosan gas yang ditangkap beberapa waktu lalu. Lantas kenapa M**ir tidak tersentuh????
Dari informasi yang didapat, M**ir kuat diduga adalah saudara Zai yang diduga turut terlibat dalam kejahatan pengoplosan gas di Kim II Medan.
Sebab, M**ir disebut – sebut memiliki 2 gudang dijadikan tempat pengoplosan gas LPG 3 kg, yakni gudang penyimpanan KIM II, Jalan.Pulau Natuna II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang Sumut dan di jalan Jala IV, Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Salah seorang masyarakat membenarkan bahwa Zai dan beberapa temannya telah di amankan pihak kepolisian lantaran terlibat dugaan kejahatan pengoplosan gas di Gudang penyimpanan KIM II, Jalan.Pulau Natuna II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang Sumut.
“Kalau kejadian itu banyak yang tahula bang.itu ada 3 orang yang ditangkap bang dan sudah viral di media sosial. Kalau gudang itu katanya juga milik saudanya Zai berinsial M**ir. Namun M**Ir belum di tangkap”sebutnya sambil merahasiakan identitasnya kepada wartawan.
Terpisah, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho saat dikonfirmasi terkait adanya pelaku lainnya berinisial M**ir atas kasus dugaan pengoplosan Gas di Gudang penyimpanan KIM II, Jalan.Pulau Natuna II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara hingga sampai saat ini belum mau menjawab.(bersambung).