Sunggal. AnalisaOne.com I Baru 2 tahun dikerjakan Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, Proyek Pemeliharaan Jalan menuju Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kecamatan Sunggal kini sudah rusak. Jumat (19/2).
Padahal jalan tersebut sangat dinanti warga lantaran sebagai jalan utama untuk mendapatkan dunia pendidikan anak.
Informasi dihimpun, Proyek pemeliharaan berkala jalan SMPN 2, Jl.Bersama, Jl.Gagak 1 Desa Mulyo Rejo dikerjakan pada bulan Mei tahun 2019 oleh CV.TR 26 yang beralamat di Kota Medan dengan nilai Pagu anggaran 2,5 milyar bersumber dari APBD Kabupaten. Deli Sedang.
Dilokasi terlihat pengerjaan pemeliharaan jalan menuju dunia pendidikan tersebut kini sudah banyak rusak dan terkelupas. Bahkan, banyak warga sekitar merasa kecewa lantaran jalan itu digunakan untuk anaknya menuntut ilmu di SMPN 2 Sunggal.
“Tidak ada beresnya pengerjaannya bang.anak saya sekolah disitu, ini termasuk sekolah favorit. Kenapa baru dua tahun dibuat oleh Pemkab Deli Serdang jalannya sudah bolong-bolong. Inikan jalan ke sekolah tempat anak mencari pendidikan. Apa begini balasan bupati memberikan ke warganya?” Ujar JT warga jalan SMPN 2 Sunggal.
Sementara, Zainudin Ginting atau yang akrab dipanggil Edi Ginting selaku Kepala UPT Dinas Pekerjaan Umum Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, juga berkantor di Desa Paya Bakung, saat dihubungi wartawan mengaku bahwa dirinya bukan Kepala UPT Perwakilan Dinas PU di Sunggal.
“Saya bukan Kepala UPT Dinas PU Deli Serdang di Paya Bakung bang. Saya Kepala UPT Dinas PU Pancur Batu. Nanti saya kabari sama Kepala UPT nya” Ujar Ginting melalui via seluler.
Begitu juga dengan Heriansyah selaku Kadis PU Deli Serdang saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan whatsapp terkait proyek pemeliharaan berkala jalan baru 2 tahun sudah rusak, tidak mau membalas, hanya dibaca saja.
Pantauan awak media, bahwa pengerjaan pemeliharaan jalan SMPN 2 saat ini terlihat sudah rusak, bahkan sebagian saja yang di rawat dengan cara ditempel – tempel. Selain itu, pada jalan Bersama dan jalan Gagak I Mulyo Rejo saat dikunjungi wartawan tidak ada perawatan atau pemeliharaan.
Hal ini juga dikuatkan oleh seorang warga Jalan Bersama mengaku bernama Heri (57), Beliau menceritakan bahwa jalan tersebut sudah diaspal pada tahun 2017 – 2018. Dan tidak ada ditempel – tempel pada tahun 2019.
“Seingat saya tahun 2019 tidak ada pengaspalan atau ditempel- tempel gitu. Jalan Bersama ini sudah diaspal tahun 2017 -2018 kalau tidak silaf saya” Terangnya.
Terpisah, Menanggapi jalan rusak sebelum lima tahun, Hambali selaku ketua Dewan Pimpinan Wilayah Sumatera Utara Badan Pemantau Korupsi Penyelenggaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (DPWSU BPKP-NKRI) mengungkapkan jika memang demikian, kita meminta agar Pemkab Deli Serdang bertanggung jawab.
Apalagi, lanjut Hambali. Jika proyek pemeliharaan jalan tersebut memang terkesan asal jadi, ini sangat merugikan masyarakat dan para peserta didik yang bersekolah di SMPN 2 Sunggal. Kita akan meninjau ke lokasi dimaksud. Kemungkinan pengerjaan belum sampai 5 tahun sudah rusak, ada indikasi pengerjaannya asal-asalan dan di korupsi.
“Jika demikian terjadi, Pemkab Deli Serdang harus bertanggung jawab. Jika benar jalan tersebut baru 2 tahun dikerjakan sudah rusak, artinya ada indikasi pengerjaan tersebut tidak sesuai berstek dan merugikan keuangan negara.” Kata Hambali.
Lebih jauh dikatakan Hambali DPW-SU BPKP NKRI akan segera meninjau lokasi dan melaporkan dugaan korupsi pada pemeliharaan berkala jalan SMPN 2, Jl. Bersama, Jl. Gagal 1 Desa Mulyo Rejo Kec.Sunggal yang menelan anggaran 2,5 milyar dari APBD Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang.
“kita persiapkan datanya dulu. Lalu kita laporkan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara” Ujarnya.(RI).