Mendekati Hari Akhir, Wartawan Tidak Diberi Masuk Awasi Perhitungan Rekapitulasi di Gedung PPK Kecamatan Sunggal

Sunggal.AnalisaOne.com I Dugaan kecurangan dalam proses perhitungan Rekapitulasi suara di Gudang PPK Kecamatan Sunggal mulai terhendus. Minggu, (3/3).

Pasalnya mendekati batas waktu perhitungan Rekapitulasi Suara di Gudang Logistik PPK Kecamatan Sunggal, wartawan tidak diberikan masuk oleh oknum Polisi yang katanya surahan ketua PPK Kecamatan Sunggal, Uswatun Hasanah

“Tidak boleh bang, itu perintah ketua PPK”ujar petugas kepolisian Polsek Sunggal kepada wartawan.

Sayangnya, penolakan wartawan atau wartawan tidak diberikan masuk awasi Perhitungan Rekapitulasi suara ternyata adalah upaya ketua PPK Kecamatan Sunggal,Ushawatun Hasanah dan Oknum Polisi agar tidak bisa meliput dugaan-dugaan kecurangan di Gudang PPK.

Wajar jika oknum PPK dan oknum Polisi tidak memberikan masuk wartawan lantaran banyak dugaan kecurangan yang terjadi di Kecamatan Sunggal.

Tidak sedikit para caleg yang keberatan lantaran suara di setiap TPS banyak yang hilang. Dari keterangan mereka, bahwa total suara yang ada di C1 berbeda dengan hasil Plano di PPK.

Ketua PPK Kecamatan Sunggal, Uswahtun Hasanah saat dikonfirmasi wartawan terkait aturan tidak di bolehkan nya wartawan masuk saat rekapitulasi suara di PPK. Bahkan, terkait Kecurangan tersebut Uswatun juga tidak mau merespon meskipun sudah di konfirmasi wartawan.

Sementara salah seorang Tim Sukses (Timses), Caleg DPRD Provinsi, Timbul Simarmata dari Partai Nasdem terlihat komplin di PPK Kecamatan Sunggal. Ia menyebutkan bahwa beberapa data dari perhitungan Rekapitulasi suara ditingkat Kecamatan Sunggal banyak yang hilang.

“Banyak yang hilang suara bang, tidak sesuai dengan C1, ini kami mau temui ketua PPK-nya bang, kami minta komplin karena ini jelas merugikan kami bang” ujar Tim Ses dari caleg DPRD Sumut Partai Nasdem.

Tidak hanya Timbul Simarmata saja, tim pemenangan dari partai Golkar tingkat Kabupaten Deli Serdang juga mengklaim bahwa Perolehan suara di Kecamatan Sunggal tinggi, Namun data C1 Anton Sinaga, masih di temukan tidak sesuai dengan hasil suara di Plano.

“Masih banyak lagi ditemukan bang,ada beberapa caleg yang hilang suara lantaran diduga di ubah oleh Ketua PPK melalui operator data Sirekap, bernama Dedi yang juga menjabat sebagai ketua PPS Desa Sei Semayang. Padahal masih banyak yang tidak sesuai C1 dengan hasil Plano di TPS” ujar Timses Anton Sinaga.(RI).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *