Sunggal. AnalisaOne.com I Sekian lama merasakan banjir kini warga masyarakat Desa Paya Geli Dusun I, II dan III akhirnya mulai bernapas lega.
Pasalnya, melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa Paya Geli (Musrembang), pembangunan drainase jalan Tanjung Balai Desa Paya Geli sebagai penghubung tiga desa di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Seedang akan di usulkan ke tingkat Kecamatan hingga ke Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang. Jumat, (15/1).
Informasi yang himpun, dimana jalan Tanjung Balai Desa Paya Geli sudah tahunan menjadi langganan banjir. Hal ini diakibatkan tidak adanya drainase yang mampu menampung debit air.
“Memang sudah sering terjadi banjir di jalan Tanjung Balai, ini akibat drianase buruk dan tidak adanya Drainase. Kemarin pihak Desa tahun 2018 sudah di mohonkan. Namun Pemkab Deli Serdang belum merealisasikanya. Tahun 2020 ini juga kembali kita mohonkan kembali” Ujar Kades.
“mudah-mudahan dalam musrembang ini, drainase jalan Tj. Balai bisa di bangun oleh Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang” Kata Kades Paya Geli, Jumana kepada wartawan, Jumat, (15/1), saat melaksanakan kegiatan musrembang bersama warga di aula Desa.
Selain jalan Tanjung Balai, jalan Lorong Murni dusun 4 dan 5 akan kita usulkan ke Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang sebagai skala prioritas perencanaan pembangunan drainase. Dimana lorong murni sudah tahunan menjadi langganan banjir.
“Jalan Lorong Murni dusun 4 dan 5 juga akan kita usulkan ke Pemkab untuk dilakukannya pembangunan drainase. Dimana kemarin jalan tersebut sudah diaspal. Sehingga perlu disinergikan pembangunan drainase untuk pemeliharaan jalan” Kata Jumana.
Jalan Ikhwanul Muslimin dusun 7 juga menjadi prioritas Desa untuk direncanakan pembangunan drainase. Dimana jalan Ikhwanul Muslimin sampai saat ini juga tidak memiliki drainase yang baik. Sehingga perlu di bangunkan drainase sesuai permohonan warga masyarakat dusun 7.
Jumana meminta agar jajaran Kepala Dusun Pemerintahan Desa Paya Geli selalu tanggap dan selalu mengecek apa-apa yang menjadi rencana untuk pembangunan kedepan.
“Saya meminta Kepala Dusun untuk mengukur seberapa panjang lokasi yang sangat memprihatinkan agar dimasukan dalam perencanaan pembangunan ditahun 2021 ini” Ujar Jumana.
Seluruh Kepala Dusun Desa Paya Geli harus aktif. “Harusnya sebelum warga melaporkan ke desa, Kepala Dusun sudah mengetahui apa yang akan diusulkan dalam rencana pembangunan dan melaporkan ke Desa” Jelas Jumana.
Kades juga sudah menghimbau melalui kepala Dusun untuk selalu mengontrol apa saja yang menjadi keluhan masyarakat. “Kedepan kita sudah perintahkan Kepala Dusun untuk mengontrol dan melihat apa-apa yang menjadi keluhan di masyarakat” Tutup Kades.(ri).