Deli Serdang.AnalisaOne.com I Dugaan permainan pesanan ditubuh Desa Palu Kurau semakin mencuat.pasalnya, diduga Kades terpilih , Yusuf Batubara alihkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD ) ke warga lain.
Informasi yang dihimpun wartawan, Pengalihan BLT DD tersebut dilakukan melalui Kepala Dusun 8 yang sampai saat ini warga enggan menyebutkan namanya.
Namun, Diduga sebanyak 15 warga yang terdaftar sebagai penerima BLT DD, kini sudah beralih ke warga lain yang diduga pesanan Kepala Desa atau Kepala Dusun.
Salah satu perwakilan warga yang merupakan ibu rumah tangga diketahui bernama SA (40) warga Desa Palu Kurau mengungkapkan kekesalannya lantaran dirinya tidak lagi sebagai penerima BLT DD. Padahal, ia sempat menerima BLT DD dan terdaftar pada saat Kepala Desa yang lama.
“Nyasal saya milih pak Kades ( Yusuf ) ini bang. Bisa-bisanya kami warga disini ada sekitar 15 orang tidak mendapatkan BLT DD lagi. saat kami tanyak, katanya Kades yang mengalihkan melalui Kadus 8, Desa Palu Kurau tanpa pemberitahuan ke kami. Kami tidak terima bang. Kalau kami warga mampu, mungkin kami tidak dapat BLT DD wajar.” Terang SA.
SA merasa kecewa karena dengan uang itu, ia dan keluarga tercinta dapat memanfaatkan untuk kebutuhan hidupnya.
“Saya hanya penjual jajanan anak-anaknya bg. itupun saya kemarin baru satu kali mendapatkan BLT DD. Kalau saya dapat BLT DD, Kan bisa menghidupkan keluarga saya dan jadi modal untuk kebutuhan hidup bang” ujarnya.
Aisyah juga sempat menceritakan bahwa dirinya juga tidak pernah mendapatkan bantuan UMKN padahal dirinya dan pedagang lainnya pernah mengajukan tapi, sampai saat ini belum pernah mendapatkan.
“Ngurus kami UMKM dari Desa, bukan cair malah keluar uang kami” Keluh aisyah.
Sementara, Kepala Dusun 8 m, Desa Palu Kurau saat di konfirmasi awak media dikediamannya, Rabu, (27/7) lalu, seperti menghindar.
Saat disembayangi kekantor Desa Paulh Kurau, salah satu staf Desa diketahui bernama Siahaan menyebutkan bahwa Kadus 8 baru dari kantor Desa. Dan saat dihubungi beberapa kali oleh Siahaan ke nomor handphone, Kadus 8 tidak mau mengangkat.
“baru dari kantor Desa pagi tadi bang. Sudah saya hubungi beberapa kali, tapi Kadus 8 tidak mau ngangkat bang” kata siahaan.
Terpisah, Kepala Desa Paluh Kurau terpilih, Yusuf Batubara yang dikonfirmasi wartawan melalui telfon whatshap menjelaskan bahwa itu sudah sesuai prosedur.
“Itu sudah prosedur bang. Saya menjadi Kepala Desa terpilih ini tidak mau di interfensi siapa aja. Dan jika ada warga yang keberatan, itu siapa?, Dan warga mana?, Kasih tahu sama saya” kilah Yusuf.
Namun, saat ditanyakan dasar apa dan apakah ada pemberitahuan ke Pemerintah Desa Kecamatan Hamparan Perak untuk pengalihan nama penerima BLT DD, Yusuf merasa berang dan langsung mematikan telfon whatshaapnya.(ri).