Labuhanbatu.AnalisaOne.com I Sejumlah massa mengatasnamakan ormas Islam Mazilah DPW Sumatera Utara menggelar orasi damai di depan Kantor Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Jl.K.H. Dewantara, Rantauprapat, Senin (21/10/2024).
Baca juga : Polresta Deli Serdang Nobar Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Dalam orasinya, massa mendesak Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk menolak keras pelaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang diduga melibatkan oknum ASN di Dinas tersebut.
Samsir Bukhori selaku pimpinan orasi menerangkan, ormas Islam yang dipimpinnya adalah ormas cinta damai, ormas mitra pemerintahan. Kedatangan mereka dari Medan untuk meminta tindakan tegas dari Dinas Kesehatan terhadap oknum ASN Dinas Kesehatan diduga pelaku LGBT.
“Kami datang ke sini ingin meminta ketegasan dari Dinas Kesehatan Labuhanbatu tentang dugaan kuat keberadaan salah seorang oknum ASN di sini melakukan perbuatan berupa LGBT”, tegas Ketua DPW Mazilah Sumut tersebut.
Menurutnya, LGBT bukanlah suatu HAM tapi merupakan nafsu menyimpang. kami disini ingin mempertanyakan apakah LGBT ini keberadaannya di tentang dinas kesehatan atau malah sebaliknya di lindungi.
Oleh karena itu, sambungnya, kedatangan kami disini untuk mempertegaskan bahwa pada waktu yang lalu pihak kami telah datang kesini, namun tidak ada tindaklanjutnya.
Setelah dari Dinas Kesehatan, massa kemudian melakukan orasi di depan Kantor Bupati Labuhanbatu, massa juga mempertanyakan apakah Pemkab Labuhan Batu menolak Pelaku LGBT.
Sedangkan, Pengacara massa Farid Faturahman SH, MH mengatakan, ada perbuatan oknum ASN melakukan LGBT di ruang dinas diduga di jam dinas kerja pada hari Jumat. Kami sebagai umat Islam sangat menolak dan tidak bisa menerima LGBT.
‘Kami minta kepada Bupati Labuhanbatu untuk menerima kami dengan lapa dada, atas dugaan perbuatan LGBT oleh oknum ASN”, pinta Pengacara tersebut.
Selanjutnya, perwakilan massa di terima Pemkab Labuhan batu dipersilahkan masuk ke ruangan kantor Bupati untuk menampung aspirasi massa.Saya menolak adanya LGBT dilingkumgan Pemkab Labuhan Batu, dan akan menindak lanjutinya ungkap Hj. Elya Rosa siregar selaku Plt Bupati Labuhan Batu.
Aksi berlangsung damai, dengan pengawalan dari satpol.PP dan aparat Polres Labuhanbatu (G.tambunan)