Dugaan Korupsi Dana BOS di SD Negeri 104181 Sunggal Kanan Mencuat: Kepsek Akui Pakai Dana untuk Paket Pribadi

Foto : Dra.Yetti Defrina, Ketua LSM Gerakan Bersama Rakyat

Deliserdang.AnalisaOne.com- Dugaan praktik korupsi dalam pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun ajaran 2023 dan 2024 di SD Negeri 104181 Sunggal Kanan, Deli Serdang, semakin menguat. Kepala Sekolah, Nuriati Barus, secara gerah mengakui telah menggunakan sebagian dana BOS untuk keperluan pribadi.

“Ia, memang salah. Dana BOS tahun 2023 saya belikan paket internet untuk operator sekolah dan untuk paket pribadi saya,” ujar Nuriati saat dikonfirmasi di sekolahnya, Senin (9/9/2025).

Pengakuan ini kontras dengan sikap defensifnya yang menolak memberikan keterangan lebih lanjut dan menampik adanya masalah dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ) dana BOS.

Pantauan di lapangan menunjukkan Nuriati bersikap reaktif dan menolak menerima surat konfirmasi dari awak media. Dengan nada tinggi, ia mempertanyakan motif wartawan dan bersikeras bahwa LPJ dana BOS telah diperiksa oleh Dinas Pendidikan Deli Serdang dan tidak menemukan masalah.

“Tidak ada masalah kok. Jadi kenapa kalian cari-cari kesalahan?” ujarnya dengan nada marah.

Selain pengakuan penggunaan dana untuk kepentingan pribadi, terdapat sejumlah kejanggalan dalam alokasi anggaran yang patut dipertanyakan. Anggaran untuk pengembangan perpustakaan, yang seharusnya menjadi prioritas untuk menunjang pendidikan siswa, sangat minim, yaitu Rp 57.486.000 pada tahun 2023 dan Rp 43.073.000 pada tahun 2024.

Anggaran tersebut sangat tidak memadai jika dipergunakan untuk penunjang pendidikan peserta didik yang diharuskan membeli buku.

Selain itu, terdapat perbedaan signifikan dalam anggaran untuk kegiatan administrasi sekolah, yaitu Rp 124.617.550 pada tahun 2023 dan Rp 84.021.256 pada tahun 2024. Perbedaan ini menimbulkan pertanyaan mengenai efisiensi dan transparansi penggunaan dana serta apa saja yang dikerjakan menggunakan anggaran itu.

Kejanggalan lain adalah perbedaan data pembayaran honor guru antara tahun 2023 dan 2024. Pada tahun 2023, anggaran untuk pembayaran honor tercatat sebesar Rp 124.650.000, sementara pada tahun 2024 meningkat menjadi Rp 138.600.000. Ketika ditanya mengenai rincian pembayaran honor, Nuriati mengelak dan mengaku lupa karena tidak memegang LPJ.

“Ada itu laporannya tidak masalah. Memang banyak honor kami.dan itu saya bayarkan semuanya”jelasnya.

Sementara, Yetti Defrina dari LSM Gerakan Bersama Rakyat saat dimintai tanggapan oleh wartawan menyatakan keprihatinannya atas adanya penggunnaan dana BOS diduga tidak jelas dan tidak transparan di SDN 104184 Sunggal Kanan. Menurutnya, dana BOS seharusnya digunakan sepenuhnya untuk kepentingan siswa dan peningkatan kualitas pendidikan.

“Penyalahgunaan dana BOS adalah tindakan yang sangat merugikan dunia pendidikan. Dana tersebut seharusnya digunakan untuk meningkatkan fasilitas sekolah, membeli buku pelajaran siswa dan meningkatkan kesejahteraan guru,dan harusnya tranparan ditempelkan di mading sekolah” ujarnya.

Yetti menambahkan, Dinas Pendidikan Deli Serdang harus segera melakukan investigasi mendalam terhadap kasus ini dan menindak tegas pelaku jika terbukti bersalah.

Ironisnya, saat wartawan mendatangi kantor pengawas sekolah di Kecamatan Sunggal untuk mengonfirmasi perihal penggunaan dana BOS sekolah SDN 104181 Sunggal Kanan, kantor tersebut tampak kosong dan tidak berpenghuni.

Dugaan korupsi dana BOS di SD Negeri 104181 Sunggal Kanan menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan di Kabupaten Deli Serdang menyusul adanya penggunan Dana BOS yang digunakan untuk kepentingan Dapur berdasarkan hasil LHP Badan Pemeriksaan Keuangan Propinsi Sumatera Utara.

Pengakuan kepala sekolah yang menggunakan anggaran untuk pembelian paket pribadi tahun 2023, dan kejanggalan dalam alokasi anggaran, serta minimnya transparansi, menunjukkan adanya potensi penyalahgunaan wewenang yang merugikan siswa dan guru. Kasus ini harus diusut tuntas agar menjadi pelajaran bagi sekolah lain dan mencegah praktik korupsi serupa terjadi di masa depan.(ri).

Mungkin Anda Menyukai

You cannot copy content of this page