Medan.AnalisaOne.com I Penyelenggaraan Pekan Raya Sumatera Utara di Kota Medan kini menuai tanya bagi kalangan masyarakat. Pasalnya, harga tiket penyelenggaraan Pekan Raya Sumatera Utara sangat memberatkan warga yang hendak masuk.Sabtu, (17/6).
Hal ini terlihat adanya harga tiket masuk ke acara Pekan Raya Sumatera Utara di jalan Gatot Subroto, Tapian Daya mencekik leher.
Dari Informasi yang diterima wartawan, harga tiket masuk ke Pekan Raya Sumatera Utara Sabtu malam Minggu kemarin capai Rp.50.000/orang. Hal ini justru sangat mengecewakan dan memberatkan masyarakat kota Medan yang ingin masuk ke acara Pekan Raya Sumatera Utara.
“Gimana mau masuk, harganya saja sudah Rp.50 ribu. Belum jajannya lagi didalam.ini sudah ajang bisnis, bayangkan untuk masuk saja kami empat orang harus mengeluarkan uang Rp.200.000.ini sudah akal-akalan” Kata salah satu pengunjung mengaku bernama Akhyar.
Akhyar menyebutkan bahwa dirinya datang bersama ketiga temannya untuk menikmati musik band yang telah diselenggarakan oleh pemerintah Propinsi Sumatera Utara di Pekan Raya Sumatera Utara. Namun saat hendak masuk, harga tiket sudah selangit.
“Terkejut kami bang.harga tiket masuknya sudah Rp.50.000/orang. Gak wajar bang.” Sebutnya
Tidak hanya akhyar.salah seorang pedagang UMKM yang tidak mau menyebutkan namanya merasa kecewa lantaran harga tiket masuk ke Pekan Raya Sumatera Utara malam Minggu capai Rp.50.000/orang.
“Kami kecewa bang.mahall kali harga tiketnya, gimana kami yang berjualan didalam?, Mana ada yang mau masuk, harganya saja sudah mahal.dengan harga masuk dan sewa stand yang jauh tinggi dari biasanya, sedikit lucu melihat thema Promotor PRSU 49 Decapitol mengusung Thema (Berikan Cerita Terbaikmu) kalo kayak gini penyelenggaraannya Bukan Cerita Terbaik namanya Jadi Cerita Terburuk selama PRSU berlangsung,
“imbuhnya.
Sementara amatan wartawan, Penyelenggaraan Pekan Raya Sumatera Utara di Kota Medan dinilai tak sesuai yang diharapkan. Apalagi kegiatan yang diselenggarakan melalui dana Swakelola oleh Propinsi Sumatera Utara dan Kota Medan masih menuai kritik dan dinilai gagal.
Diwaktu yang sama, salah satu kelompok UMKM yang tidak mau menyebutkan namanya juga mengungkapkan, bukan hanya harga tiket yang selangit dan menjadi perbincangan masyarakat, kabar yang didapat, harga penyewaan stand jualan di Pekan Raya Sumatera Utara juga mencekik leher. Dimana beredar harga penyewaan stand jualan di dalam mencapai belasan juta rupiah.
“Ini udah jadi ajang bisnis bang.bukan membangun sektor UMKM, ini malah menyusahkan kami bang.ini sangat memberatkan kami sebagai pedagang UMKM yang sudah mendukung kegiatan ini. Apalagi saat hari pertama itu genset untuk kegiatan saja ada yang meledak. Jadi kalau bisa pihak inspektorat turun dan periksa penyelenggaraan PRSU ini” ujarnya dengan kesal.(ri).