Judi Brahrang dan Kampung Tanjung Tak Tersentuh Hukum, Polri Dimana ???

Binjai.AnalisaOne.com I Permainan Game ketangkasan di Kota Binjai kini mulai menjamur hingga mengembangkan sayapnya ke pelosok – pelosok di Wilayah Polres Kota Binjai.Kamis,(5/9).

Sayangnya, aktifitas perjudian ini seperti bak dipelihara oleh oknum lantaran permainan judi ketangkasan tembak ikan dan dadu seperti di Brahrang Kota Binjai disebut-sebut milik AJ dan PY mampu membelenggu hingga sulit disentuh.

Tidak hanya lokasi judi di Brahrang menjadi primadona di Kota Binjai. Judi milik AJ juga telah mengembangkan sayapnya di Kampung Tanjung jalan Ade Irma,Kelurahan Pekan Binjai.

Judi yang dulunya pernah di grebek dan tutup, kini di buka kembali akibat adanya kedekatan AJ dengan para oknum. Hal ini terlihat jelas bahwa judi di Brahrang dan Kampung Tanjung belum di tindak oleh Polres Kota Binjai.

Parahnya, lokasi judi tersebut berdekatan dengan sekolah Ahmad Yani sebagai sarana dunia pendidikan yang harus di jaga dan dipelihara untuk generasi bangsa.

“Kami sangat resah bang dengan ada judi ini. kami maunya di tutup bang.karena merusak generasi muda dan banyak yang menjadi jahat akibat ketagihan bermain judi tembak ikan”kata warga berinisial J.

Sementara, pasca bandar Judi Apin BK di tangkap oleh Kepolisian Polda Sumatera Utara, Kasus judi di Sumatera Utara menjadi kejahatan biasa hingga peengelola judi dan pemilik terus mengembangkan sayapnya.

Tidak tanggung-tanggung, para pengelola judi atau pemilik judi memilih untuk membuka usaha judinya di pelosok-pelosok agar meraup keuntungan puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Salah satunya judi tembak ikan juga berada di tandem pasar 7. Meskipun pernah di tutup akibat demo kaum ibu-ibu, judi di tandem masih terlihat eksis, bahkan puluhan meja mengantri kedatangan para pemain yang hobi bermain judi tembak ikan.

FR salah seorang warga Kota Binjai menyebutkan bahwa judi di Tandem masih terlihat eksis dan belum di tindak.

“Buka lagi bang bahkan rame pemainnya bang. Ada belasan meja di situ kalu tidak silaf saya. Kemarin saya pernah min kesitu, sekarang tidak berani lagi bang.karena pengawasnya oknum bang” terangnya kepada analisaone.com.

Sementara, Kapolres Binjai, AKBP Bambang Christanto Utomo saat dikonfirmasi wartawan hingga berita ini di terbitkan tidak membalas.(ri).

Mungkin Anda Menyukai