Sunggal.AnalisaOne.com I Bermacam cara yang dilakukan oleh pengusaha untuk menciptakan keuntungan, namun hasil pengerjaan diduga banyak yang tidak sesuai. Hal ini menjadi tanda tanya oleh warga Desa Telaga Sari terkait pengerjaan proyek Pengaspalan jalan di Desa yang tidak diketahui berapa anggaran dari Kabupaten Deli Serdang.
Meskipun diterpa isu tidak memiliki anggaran untuk sejumlah pengerjaan yang ada di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, namun faktanya proyek yang diduga dikerjakan dengan cara hutang dari Pemkab Deli Serdang sudah bermunculan.
Hal ini terlihat di salah satu proyek Pengaspalan di Desa Telaga Sari, Kecamatan Sunggal,Kabupaten Deli Serdang yang dikerjakan oleh PT.Ravi Arjasa selaku pihak ketiga. Lucunya saat wartawan melakukan konfirmasi kepada pekerja mengaku bermarga Sitorus yang merupakan orang kepercayaan dari PT.Ravi Arjasa, tidak mengetahui jenis pengerjaan pengaspalan jalan tersebut.
“Saya sudah puluhan tahun di aspal ini pak.namun kalau bapak tanyakan tentang jenis kegiatan ini, saya pun tidak tahu. Kalau kita bilang peningkatan jalan bukan, kita bilang patching jalan juga bukan.jadi saya bingung kerjaan apa ini” ujar Sitorus selaku orang kepercayaan dari PT.Ravi Arjasa yang berkantor di Jl.Sawi Kota Medan. Jumat,(28/10) kemarin.
Parahnya lagi, Sitorus juga mengaku tidak mengetahui berapa anggaran yang dikerjakan oleh Perusahaan tempat ia bekerja.
“Kalau bapak tanyak berapa anggarannya, mana kami ketahui, kami hanya pekerja. Puluhan tahun saya bekerja di PT.Ravi Arjasa ini pak. Namun untuk harga aspal saja saya tidak mengetahuinya.” Sebut Sitorus.
Tidak hanya Sitorus, Pihak pengawas dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Deli Serdang, mengaku bernama Amit Damanik juga mengatakan bahwa dirinya hanya pengawasan saja yang ditunjuk oleh Dinas, bahkan ia juga mengaku bahwa pengerjaan ini adalah hutang. Namun untuk jumlah anggaran pengerjaannya langsung tanyakan saja ke Kabupaten.
“Hutangnya ini bang. Tahun depan dibayar pengerjaanya. memang untuk khusus PT.Ravi Arjasa ini selalu dia yang mengerjakan aspal di UPTD I ini bang.kalau abang tanyak berapa anggarannya, langsung ke Kabupaten aja bang.”kata Damanik.
Sementara beberapa warga Desa Telaga Sari sangat menyayangkan pengerjaan pengaspalan di Desanya. Pasalnya, pengerjaan pengaspalan dari Kabupaten Deli Serdang diduga tidak sesuai dengan spek kerja.
“Plank proyeknya saja tidak ada, gimana pengerjaannya mau transparan bang. Kami sudah datangi Kades, dan menanyakan berapa anggarannya, namun katanya, Pimpinan tertinggi Desa Telaga Sari saja tidak dikasih RAB nya agar warga bisa mengawasi pengerjaannya” ujarnya.
Warga meminta agar perusahaan yang mengerjakan pengerjaan pengaspalan di Desa Telaga Sari harus sesuai dengan berstek atau spek kerja agar jalan Desa Telaga Sari yang menghubungkan antar Desa tidak mengalami kerusakan.
“Pengerjaannya kan tidak tahu kita berapa anggarannya. Jadi kami selaku warga meminta kepada Bupati Deli Serdang melalui perusahaan yang mengerjakan pengaspalan ini harus mengerjakannya sesuai dengan berstek atau spek pengerjaan agar jalan kami tidak kembali rusak” pinta warga.
Terpisah, Kepala Desa Telaga Sari Ivobili Sibuea saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan bahwa tidak mengetahui berapa besar anggaran pengerjaan jalan yang dikerjakan dari Kabupaten itu. Bahkan dirinya sudah meminta RAB dan gambar pengerjaannya kepada orang kepercayaan PT.Ravi Arjasa, bermarga Sitorus, namun tidak mau memberikan.
“Saya sebagai Kepala Desa tidak mengetahui berapa anggaran pengerjaan itu. Saya bolak-balik didatangi warga terkait pengaspalan ini. Karena ditakutkan pengerjaannya nanti cepat rusak.” Kata Kades
“Planknya saja tidak ada pak kades. Gak transfaran kerjaannya. Takut aspal itu nanti cepat rusak pak kades” kata kades menirukan ucapan warga.
Jauh dikatakan Kades, Dirinya meminta kepada PT.Ravi Arjasa selaku pemborong dalam pengerjaan pengaspalan jalan di Desa Telaga Sari, Kecamatan Sunggal agar bekerja sesuai dengan berstek.
“Kami dari Pemerintahan Desa Telaga Sari atas keluhan warga Desa, meminta kepada Perusahaan yang ditunjuk mengerjakan pengaspalan jalan kami sesuai dengan berstek agar bertahan lama dan tidak cepat rusak” kata Ivo mengakhiri.(ri).