Medan.AnalisaOne.com I Dugaan Pembelian BBM di Perairan Belawan Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara hingga kini masih sering terjadi.Hal ini terbukti adanya Kapal Boat Nelayan pembawa BBM diduga Ilegal terbakar diperairan Belawan.lantas kemanakah Polri????
Informasi yang di himpun wartawan, penjualan atau pencurian BBM melalui perairan Belawan bukan pertama kali terjadi. terbakarnya Kapal Nelayan pembawa BBM di Perairan Belawan baru – baru ini membuktikan bahwa polres Belawan belum maksimal melakukan pengawasan di perairan Belawan.
Salah seorang warga inisial H membenarkan bahwa adanya kapal boat nelayan yang membawa BBM diduga curian terbakar di perairan belawan tepatnya di Jalan Tongkol Ujung Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan,Jumat malam, (22/09/2023) sekitar pukul 18.30.
“Ia kemarin itu kapal Boat yang terbakar.kapal itu bawa BBM di perairan belawan. Gak tahu itu curian atau tidak dari Pertamina. kalau terbakarnya tidak tahu karena apa” ungkap warga.
Dari pantauan wartawan, diduga bahwa penjualan BBM diduga ilegal sudah sering terjadi, namun hingga sampai saat ini mulus berjalan dan belum ditindak oleh Pihak Kepolisian Polres Pelabuhan Belawan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari instansi terkait penyebab terjadinya kapal boat nelayan pengangkut BBM diduga Ilegal yang terbakar di perairan Belawan.
Beruntung dalam aksi kebakaran kapal boat nelayan pembawa BBM tersebut tidak ditemukannya ada korban jiwa. Namun dari peristiwa, kerugian di taksir ratusan juta rupiah.
Kabar yang beredar, bahwa kapal Nelayan pembawa BBM diduga ilegal di Perairan Belawan disinyalir adalah pesanan dari salah seorang oknum Mapia di Belawan yang sudah tidak asing lagi namanya.
Diduga oknum mapia tersebut berani membeli BBM ilegal dari parairan Belawan lantaran sudah menjalin kerjasama yang baik.
“Kalau penjualan BBM diduga ilegal banyak di Belawan bang. Enggak di perairan saja.Jadi sudah sering BBM itu dibeli oleh Mapia. Kalau di Belawan ini nama Mapia – mapia itu sudah tidak asing lagi.kalau warga banyak yang tahu siapa aja Mapia minyak di belawan” Sebut warga yang tidak berani menyebutkan namanya.
Warga juga menyebutkan bahwa diduga pemilik boat pembawa BBM diduga ilegal tersebut inisial A.T alias L yang tinggal di Perumahan Mareland Resindent, jalan Abdul Sani Muthalib Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.
Kata warga bahwa BBM Ilegal yang diduga di curi atau di jual belikan tersebut di bawa menggunakan kapal nelayan dan di titipkan di beberapa rumah warga yang dijadikan tempat penyimpanan BBM sementara.
Dilokasi juga beredar bahwa dugaan BBM yang di beli / dicuri secara ilegal milik PT.Pertamina Belawan akan kembali dikumpulkan oleh oknum Mapia untuk di campur dengan BBM mentah dari wilayah aceh dan dijual kembali menggunakan truck Tanki untuk dipasok ke wilayah propinsi Sumatera Utara.
Terpisah, Informasi yang didapat warga, bahwa peristiwa terbakarnya Kapal Nelayan pembawa BBM diduga Ilegal tersebut tidak lama setelah lima rumah milik Yanti, Bobi Rahman, Zulkifli, Maulut Srg dan Mulyono warga Pulau Ambon, Lk VII, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan terbakar.
“Katanya api berasal dari salah satu rumah korban yang dijadikan sebagai lokasi penampungan BBM curian dari pipa Pertamina” ungkap salah seorang warga.(int/ri).