Medan.AnalisaOne.com I Kapal tongkang bermuatan 450 ton Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar disebut-sebut milik warga Kota Belawan yang bocor dan diduga cemari lautan Belawan di perairan Dermaga 203 ujung Baru masih menjadi buah bibir di masyarakat.Senin, (22/1).
Sebab, kapal tongkang milik PT.Munasindo Mandiri Sejahtera belum diketahui apakah memiliki izin pengambilan atau pengankutan BBM jenis solar yang mencemari lautan Belawan.
Kabar yang didapat dilapangan bahwa identitas kapal jenis KM SBHM-I Batam menunjukan kepemilikan atasnama H.Husni yang merupakan warga Kota Belawan.
Salah seorang warga sekitar membenarkan bahwa kapal tersebut bocor hingga BBM diduga jenis solar mencemari lautan dermaga belawan.
“Itu kapal milik pak Husni. Kapalnya membawa BBM jenis Solar, kalau kami biasanya bilang minyak Hitam bang. Jadi bocor kapalnya dan minyaknya tumpah ke lautan dermaga belawan” kata warga.
Dikatakan warga saat dilokasi bahwa sebelum berangkat, kapal milik PT.MMS sudah memiliki tanda-tanda tenggelam akibat beratnya beban BBM yang di bawa oleh Para Anak Buah Kapal (ABK).
“Kalau tak salah kapal itu sudah ada tanda-tanda mau tenggelam.kemungkinan keberatan membawa BBM itu. Itu kalau tidak salah pukul 02.30 wib. Setelah selesai mengisi BBM” sebutnya.
Diketahui tepatnya pada pukul 04.10 wib, pengangkatan korban tersebut dibantu oleh tim penyelam dari PT.Waruna dan melaksanakan penyelaman. Namun kegiatan penyelaman terhenti akibat air pasang meninggi di dermaga.
Saat ini, pihak PT. Munasindo Mandiri Sejahtera sudah berkoordinasi dengan Pelindo untuk melakukan penyelaman. Dan para ABK KM SBHM – l Batam masih dalam proses penyelidikan Dirpol Airud Belawan.(tim).