Medan.AnalisaOne.com I Kehadiran Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi di harapkan mampu memberantas dugaan kejahatan di Propinsi Sumatera Utara.
Hal ini justru di tunjukan oleh Agung ketika baru beberapa hari di lantik sebagai Kapolda Sumatera Utara. Keberhasilannya dalam mengungkap sejumlah kasus patut di acungkan jempol. Dari mulai kasus penyalahgunaan kayu Bakau, Pembobolan ATM, hingga Pengoplosan Gas berhasil membuat publik tercengang.
“Kami sangat apresiasi kinerja Kapolda Sumut yang baru bang.belum genap 100 hari kerja, pak Agung mampu mengungkap beberapa kasus besar”sebut Giono warga Kota Medan.
Sayangnya, beberapa hari berlangsung. pengungkapan kasus Pengoplosan Gas di jalan Mesjid, Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang yang diduga dilakukan Indra Alamsyah, kini sudah sepi nyaris tak berbunyi. Kabarnya kasus pengoplosan gas yang dilakukan eks Anggota DPRD Sumut itu libatkan Petinggi. Namun.
Namun benarkah kasus Pengoplosan Gas diduga dilakukan Indra Alamsyah libatkan petinggi…?
Hal ini justru menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Sebab, kasus pengoplosan gas yang di lakukannya diduga pernah juga terjadi pada tahun 2015 -2016. Sayangnya Indra Alamsyah tidak menjadi tersangka, melainkan pekerjanya yang di tahan.
Pantauan wartawan, Prilaku tersebut tidak membuat Indra Alamsyah Kapok, Indra juga melakukan hal yang sama tahun 2019 silam. Dimana indra Alamsyah diduga pasok tabung gas 3 kg dari salah satu Agen LPG 3 Kg Subsidi dari Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Dari data investigasi wartawan, tidak hanya ratusan tabung gas saja yang masuk diduga untuk di oplos. Salah seorang oknum Polri juga terlihat masuk ke dalam lokasi rumah indra di jalan Sei Blutu, Kota Medan.
Belum tahu keperluan pasti, namun dengan menggunakan pakaian lengkap dan mengendarai mobil jenis Inova berwarna hitam, oknum tersebut turun dan masuk ke rumah Indra Alamsyah.
“Itu memang tempat pangkalannya bang. bising kali bang kalau masuk gas. Baunya sampai ke mari bang. Juga” Kata tetangganya.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si yang dikonfirmasi wartawan terkait apakah benar dugaan pengoplosan gas LPG 3 kg yang telah banyak terjadi diduga dilakukan oleh Indra Alamsyah melibatkan petinggi atau Polri, belum menjawab. Namun pesan whatshap yang di layangkan wartawan masih terlihat ceklis dua.(ri).