Limbah Kotoran Lembu Cemari Sungai Aek Kuo

Labura.Analisaone.com I Peternak Lembu yang lokasi Kandangnya di Desa Bangun Rejo Kecamatan Na. IX. X Kabupaten Labuhanbatu Utara di duga membuang kotoran ternaknya ke Hulu Sungai Aek Kuo melalui alur parit kecil yang bermuara langsung ke Hulu Sungai Aek Kuo. Selasa, (24/9).

Dok istimewa

Warga sangat terganggu, sebab kandang ternak lembu milik H.K berdampingan dengan permukiman warga Desa Bangun Rejo.

Kotoran lembu tersebut di buang melalui alur parit kecil yang bermuara ke Hulu Sungai Aek Kuo sehingga warga tidak bisa memakai air sungai untuk di konsumsi.

“Limbah kotoran lembu itu cemari sungai Aek Kuo, warga tidak bisa gunakan air sungai sebagai kebutuhan sehari-hari” ucap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Saat warga di konfirmasi oleh salah satu media, menuturkan bahwa warga sudah melaporkan bau yang menyengat akibat limbah dari kotoran lembu yang di buang langsung ke sungai kepada pemilik ternak lembu, namun pemilik ternak berinisial H.K tidak pernah mengubris laporan warga tersebut.

“Sudah pernah kami laporkan kepada pemilik, namun tak menggubris” sesalnya.

Setiap hari warga yang rumahnya berdekatan dengan kandang lembu disuguhkan dengan bau yang menyengat akibat kotoron ternak lembu yang berjumlah lebih kurang sebanyak 80 ekor itu.

Kepada wartawan, Warga mengaku sangat kecewa lantaran tidak ada tindakan atau teguran dari pihak terkait kepada pemilik ternak yang setiap harinya membuang kotoran lembu ke alur Sungai Aek Kuo hingga air sungai tersebut berubah warna dan tidak bisa dipakai untuk keperluan sehari hari.

“Kami merasa kecewa lantaran tidak ada tindakan dari pihak-pihak terkait”imbuh warga.

Jauh dikatakan warga, meminta agar pihak terkait segera menegur pemilik ternak dan menindak lanjuti keluh kesah warga yang setiap harinya menghirup aroma bau busuk akibat limbah yang ditimbulkan dari kotoran ternak.(GT).

Mungkin Anda Menyukai