Sunggal.AnalisaOne.com I Sebanyak 3 paket proyek pengerjaan Daerah Irigasi (DI) di Desa Serba Jadi I dan II Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang terlihat amburadul.
Parahnya lagi, pengerjaan proyek tersebut bukan dikerjakan oleh perusahaan pemenang CV.KAA, melainkan dikerjakan oleh ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) yang diketahui bernama Hendrik Ginting, warga Desa Serba Jadi I.
Dilokasi, Pengadaan Langsung (PL) Pengerjaan Rehabilitasi Jaringan irigasi Serba Jadi II dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Deli Serdang senilai Rp.162 juta yang dikerjakan oleh Hendrik terlihat amburadul. Bahkan, diduga tidak sesuai dengan spek pengerjaan.
Pantauan wartawan pada pengerjaan Lining irigasi tersebut, campuran semen bangunan baru diduga sepanjang 120 Meter dibangun tidak sesuai dengan berstek.
“Kayak gini yang dibangun bang. Pasti hancur la. Lihatlah bang, campuran semennya aja tidak ada. Ini mereka sudah hampir 3 Minggu tidak kerja. Kemarin mereka mengerjakan Lining irigasi ini di sawah itu juga mereka mengaduk semennya secara manual bg. makanya tumbang gitu bangunannya bang. Kalau yang mengerjakan ya bang Hendrik itu juga bang.” Ujar Warga berinisial AM saat menunjukan pengerjaan irigasi di persawahan dusun II Desa Serba Jadi. Senin, (12/12).
Sementara Hendrik Ginting yang ditemui wartawan selaku yang mengerjakan irigasi di Desa Serba Jadi I dan II tidak mengetahui berapa besar anggaran yang dikucurkan oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.
“Kalau masalah anggaran saya tidak tahu bang.saya hanya mengerjakan saja.itu yang borong marga Sinaga. Dia sering ke Kabupaten Deli Serdang juga bang” sebutnya.
Tidak hanya itu, Hendrik juga mengaku bukan dari perusahaan pemenang tender yang dimenangkan oleh Dinas Bina Marga Dan Kontruksi dan Sumber Daya Air Kabupaten Deli Sedang.
“Saya tidak tahu siapa pemenangnya bang.namun karena saya ketua GP3A, maka seluruh pengerjaan yang ada di Desa Serba Jadi Kecamatan Sunggal harus saya yang mengerjakan, dan saya yang mengawasinya walaupun orang luar yang pemenangnya” Kata Hendrik.
Terpisah, Kepala Desa Serba Jadi, Marlon Purba saat dikonfirmasi wartawan tidak mengetahui adanya pengerjaan Peningkatan Irigasi dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Deli Serdang.
“Kalau pengerjaan itu pemerintahan Desa Serba Jadi tidak mengetahui. Apalagi perusahaan pemenang atau Pemborongnya yang mengerjakan tidak pernah memberitahu ke Desa. Jadi kami tidak mengetahuinya. Apalagi ada pengerjaan yang anggarannya hampir 1 milyar di Desa Serda Jadi ini” sesalnya.
Disinggung bahwa yang selalu mengerjakan pekerjaan peningkatan Irigasi di Desa Serba Jadi adalah warganya bernama Hendrik Ginting, Marlon membenarkan.
“Ia memang setiap pengerjaan Irigasi informasi Hendrik Ginting yang mengerjakan. Dari manapun proyek itu, karena Hendrik itu Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pengguna Air (GP3A) Desa Serba Jadi. Terkait adanya anggaran Kabupaten yang dikucurkan untuk pembangunan Irigasi, saya tahunya dari abang. Karena sampai saat ini, perusahaan yang mengerjakan tidak pernah memberitahukan ke Desa” sebutnya.
Sebelumnya dari data yang didapat wartawan, bahwa Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Deli Serdang, diketahui pengerjaan proyek Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Serba Jadi I Kecamatan Sunggal dimenangkan oleh CV.KAA dengan penawaran sebesar Rp.780 juta beralamat jalan Perkutut Medan Helvetia. Namun pengerjaan tersebut bukan perusahaan pemenang yang mengerjakan melainkan ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pengguna Air (GP3A).(ri).