Medan.AnalisaOne.com I Pengerjaan swakelola jalan di Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang diduga tidak sesuai berstek.
Hal ini terlihat pada pengerjaan jalan B Asoka GG.Sugi, Lingkungan 3 Kelurahan Asam Kumbang dikerjakan terlihat kupak kapik. Dari hasil investigasi LSM Penjara, menemukan adanya kejanggalan pada pengerjaan jalan tersebut dimana terlihat ketebalan rabat beton tidak sesuai.
“Kami sudah cek pengerjaan itu, hasilnya tidak memuaskan. Apalagi terlihat pengerjaan asal jadi” Ujar Sufri Hidayat, SH, Tim Investigasi LSM Penjara.
Jauh dikatakan Sufri, bahwa pengerjaan jalan melalui swakelola tersebut juga tidak jelas siapa pengerjanya.
“Sementara hasil konfirmasi kami dengan lurah, bahwa pengerjaan itu bukan dikerjakan oleh warga setempat, melainkan warga daerah Tembung” kata Sufri.
Terpisah, Saat wartawan mendatangi ke lokasi, pengerjaan jalan swakelola tersebut terlihat amburadol. Parahnya, Pengerjaan jalan tersebut bukan dikerjakan oleh Kelompok Masyarakat (POKMAS).
“Ini yang ngerjakan orang Tembung bang, bukan warga sini. Abang lihatlah pengerjaannya” kata Warga kepada wartawan.
Sementara Endang Wastiani, S.Kep Ners, saat dikonfirmasi wartawan melalui whatshap terkait pengerjaan rabat beton dikerjakan asal jadi tidak sesuai dengan berstek, menjelaskan bahwa SPJ pengerjaan proyek swakelola jalan di Kelurahan Asam Kumbang sudah diserahkan ke BPKAD.
“Untuk laporan realisasi dan SPJ sudah kita serahkan ke yang kompeten untuk mengawasi, Silahkan bapak tanya ke BPKAD. Berkas SPJ sudah semua kami serahkan ke sana” ujarnya.
Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kelurahan Asam Kumbang, B Panjaitan saat ditemui wartawan di Kantornya langsung mengelak.
“Enggak ada dikerjakan bulan ini. yang ada kemarin bulan Januari” sebut Panjaitan.
Saat ditanyakan pengerjaan swakelola jalan di Gg, Sugi, Kelurahan Asam Kumbang, Panjaitan langsung bergegas pergi.
“Bentar – bentar bang, saya ada urusan” kilahnya.(ri).