Medan. AnalisaOne.com I Dugaan praktek Porstitusi di wilayah hukum Polrestabes Kota Medan makin ramai di kunjungi warga. Apalagi Usaha kusuk-kusuk berkedok “SPA” (Solus Per Aqua) mulai bermodus jasa jemput trapis.Miggu, (12/5).
Salah satu yang ramai dikunjungi yakni Premiere SPA. Dimana lokasi yang terletak di Komplek MMTC, Jln.William Iskandar, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kab.Deli Serdang memiliki sajian yang berbeda.
Rasa semangat dan rasa deg-degan saat memasuki erea Premier SPA mulai jadi kepikiran. Rasa penasaran dan keingin tahunan membuat seorang wartawan sebut saja Polwan tergiur untuk masuk melakukan investigasi.
Benar, saat memasuki lokasi Premier SPA,no 9, Blok H itu, tampak seorang pria dengan wajah ramah menyapa layaknya resepsionis.
“Mau kusuk bang?” Tanya lelaki itu.
lalu rasa ingin tahu untuk mencicipi sajian Premier SPA, Polwan langsung menjawab.
“Ia bang” Jawabnya.
Tak sampai disitu, pria yang berperan sebagai Resepsionis itu juga menawarkan varian kusuk Ala Premier SPA yang menjadi andalan hingga ramai dikunjungi pria hidung belang.
“Abang, mau kusuk aja atau All In?” Tanya lelaki itu kepada Polwan.
Karena keingintahuan, Polwan meminta penjelasan tentang kusuk AL IIN yang menjadi andalan di Premier SPA hingga sulit tersentuh hukum.
“Kusuk aja, berapa?” tanya Polwan, “Kusuk selama 50 menit, biayanya Rp 150 ribu. Tapi kalau abang mau All In Rp 600 ribu,”terang pria yang berperan sebagai resepsionis merangkap kasir itu.
“Untuk layanan disediakan pada paket All In, yakni, kusuk, hisap, main plus hingga 2 kali dan berakhir mandi. Tapi, semua itu dilakukan selama dalam waktu 50 menit” Katanya sambil meyakinkan Polwan.
Mendengar penjelasan itu, dan berbekal investigasi Polwan langsung menyetujui varian kusuk dengan sebutan All In, seraya menyerahkan 6 lembar uang kertas berwarna merah.
Setelah pembayaran, Polwan yang melakukan investigasi kebenaran adanya Praktek Prostitusi itu diminta untuk memilih perempuan yang disebut Terapis untuk melayaninya dengan waktu yang di berikan. Hal itu semakin deg-degan layaknya pengunjung suka dengan layanan Premier SPA. Lalu, satu persatu, terapis pun dihadirkan.
“Bila tidak cocok, boleh diganti, sampai akhirnya,aku itu memilih seorang terapis muda. Lalu aku dan terapis Muda dengan rambut sebahu berinisial Y langsung ke lantai 2. kemudian masuk ke dalam ruangan berukuran relatif kecil, dimana pintu ruangan itu ditutup pakai kain, sedangkan bagian dalam ruangan itu tersedia kasur dan didalam ruangan itu juga tersedia kamar mandi berdinding kaca” Ujarnya.
Saat berada di ruangan di lantai dua, aura lokasi pun mulai terlihat. Dengan diterangi lampu berukuran 5 watt, Terapis muda yang mengaku berumur 20 tahun itupun bergerak mengambil sabun, handuk dan keperluan lainnya.
“Ternyata benar, saat didalam wanita tersebut langsung meluncuti pakaiannya dan tak satu helaipun benang menutupi tubuh terapis muda berparas cantik yang mengaku berdomisili di Kecamatan Percut Seituan ini.” Ujarnya.
Kemudian dengan terampilnya Terapis cantik itu beraksi hingga Polwan hilang kendali.
“Jadi terhitung, praktik kusuk cuma berlangsung 10 menit, lalu digiring mandi pakai shower dan memakan waktu 5 menit. Setelah itu, 10 menit lagi digunakan untuk pemanasan. Dan sisanya 25 menit itu untuk main kuda-kudaan” Terangnya.
Mantapnya lagi, wanita jasa terapis Premier spa itu kembali menyebutkan adanya service tambahan, untuk bisa 2 kali main. Tapi, waktunya tidak lebih dari 50 menit, sejak memasuki ruang remang-remang itu.
“Karena aku kelelahan, maka paket service kedua tersebut tidak bisa terpenuhi. Kalau masih 20 tahun pasti kita gas itu” Ujar Polwan kepada wartawan.
Sementara wanita pekerja Terapis itu kepada Polwan mengaku aktifitas di Premiere Spa, selama 24 jam.
“Tapi, jadwal kerja kami, dibagi 2 shift dalam sehari. Y bersama 14 temannya sesama Terapis, masuk pagi hingga sore, kemudian dilanjutkan 15 Terapis cewek yang lainnya. Dan untuk Premiere Spa ada beberapa lokasi bang, tapi di MMTC bukanya 24 jam. Dan demi keselamatan serta tak terlihat mencolok aktifitas prostitisi terselubung Premiere Spa, mereka diantar-jemput mobil yang disediakan pihak pengelola Premiere Spa”kata Polwan mengulang ucapan wanita terapis itu.
Terpisah, Kasubdit Reknata Poldasu, Kompol Wahyu ketika dikonfirmasi wartawan mengenai Premiere Spa, Minggu (12/5), mengarahkan ke Satreskrim Polrestabes Medan dan pihaknya akan melakukan lidik dan mendalaminya.
“Satreskrim polrestabes bang? Ijin. Terimakasih informasi nya , kami lidik dan dalami, ” Pungkasnya.
Sayangnya Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Jamak Kita Purba ketika dikonfirmasi melalaui whatsapp, Minggu (12/5), belum juga memberikan tanggapannya.(ri/tim).