Polisi Didesak Tangkap Pelaku Penganiayaan di Polsek Delitua, Warga Minta Dugaan Keterlibatan Narkoba Didalami

Foto : ilustrasi polisi buru pelaku kejahatan.

Delitua.AnalisaOne.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Delitua terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku penganiayaan terhadap Bintang Perdana Hadi Atmaja (20), yang terjadi pada Minggu (14/9) lalu. Kasus ini menjadi perhatian serius, terutama karena salah satu pelaku diduga merupakan seorang pecatan polisi.

Kanit Reskrim Polsek Deli Tua, Iptu Hermawan kepada wartawan berjanji pihaknya akan menindaklanjuti terkait kasus penganiayaan yang telah dilaporkan di Polsek Delitua.
“Akan segera kita tindaklanjuti” ujar Iptu Hermawan singkat, pada Rabu (17/9).

Selain fokus pada pengejaran pelaku, keluarga korban meminta agar polisi juga mendalami dugaan keterlibatan para pelaku dalam penyalahgunaan narkoba. Informasi dari warga sekitar menyebutkan bahwa para pelaku, terutama Acoi dan Iin Sitorus, diduga terlibat dalam jaringan narkoba di wilayah Delitua.

Senada dengan seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Ia mengatakan bahwa para pelaku sering meresahkan warga baru yang tinggal di sekitar Gang Perbatasan dan Gang Atika.

“Acoi itu sebenarnya tinggal di Tebing Tinggi, tapi sering terlihat di rumah Iin Sitorus. Kabarnya, mereka juga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.

“Kami minta agar polisi serius bekerja dan meyakini tidak akan mengabaikan laporan tersebut. Selain itu kami mendesak agar pihak polisi mengusut keterlibatan para pelaku dalam penyalahgunaan narkoba” tegasnya.

Sementara itu, kondisi Bintang Perdana Hadi Atmaja dilaporkan mulai membaik. Namun, ia masih harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sembiring. Rika Andayani, ibu korban, berharap agar polisi segera menangkap para pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal.

“Saya berharap polisi segera menangkap mereka. Anak saya sudah menjadi korban, dan saya tidak ingin ada korban lain lagi,” kata Rika dengan nada cemas.

Rika mengungkapkan bahwa sebelumnya korban tidak menyukai perbuatan Iin Sitorus yang sering mengganggu adik perempuannya dan pernah melakukan pencurian di warungnya.

“Mungkin karena risih diawasi, Iin Sitorus memancing anak saya hingga terjadi pemukulan. Acoi dan Ationg ikut memegangi anak saya saat dipukuli,” jelasnya.

Kasus ini terus menjadi perhatian warga Delitua, dan berharap agar pihak kepolisian dapat segera menuntaskan kasus ini dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.(ri).

Mungkin Anda Menyukai

You cannot copy content of this page