Sunggal.AnalisaOne.com I Banyaknya proyek pengerjaan sekolah SD Negeri di Kecamatan Sunggal dan Hamparan Perak tahun 2023 dan 2024 terkesan asal jadi dan penuh kecurangan.Jumat, (26/7).
Beberapa proyek pengerjaan tersebut ternyata disinyalir proyek pesanan hingga pengerjaannya tidak di awasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang.
Salah satu temuan media adanya pengerjaan proyek paving block di dua sekolah SD Negeri di Kecamatan Sunggal tahun 2023 di kerjakan satu perusahaan.
Kabarnya, perusahaan tersebut adalah pesanan hingga orang dinas Pendidikan tidak pernah turun lakukan pengawasan di sekolah.
“Mana ada yang turun orang dinas bang.pemborongnya satu, dia mengerjakan dua sekolah pemasangan paving blok”ungkap penjaga sekolah.
Ia juga menyebutkan bahwa jika pemasangan paving block sudah selesai, pemborong langsung pergi.
“Tidak ada di awasi pemasangannya bang. Ya asal-asal jaa di pasang. Namanya proyek titipan mungkin”sebutnya.
Tidak hanya itu, pengerjaan proyek rehab Ruang Kelas Belajar (RKB) SDN 107393 SM. Diski yang dikerjakan oleh CV.Harkat Utama tahun 2022 beralamat jalan Murai Dusun III Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai dengan nilai sebesar Rp.143.896.500 juta, terlihat asal jadi tanpa pengawasan.
Dimana proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Deli Serdang diduga menggunakan material bekas. Bahkan pada pengerjaan rehab RKB sekolah SDN itu hanya pura – pura mengganti kusen sekolah agar seolah – olah terlihat baru dengan cara di cat. sementara hasil fakta dilokasi, kusen tersebut adalah kusen bekas atau kusen lama yang hanya di cat agar terlihat seperti baru.
Sayangnya, Yudi Hilmawan selaku Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang melalui Kepala Bidang SD, Syamsuar Sinaga dikonfirmasi wartawan tidak mau menjawab.
Menanggapi hal itu, Ketua DPW Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamat Aset Negara Sumatera Utara, Rosen Jaya Sinaga menyayangi hal itu dan meminta agar Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Bidang Pendidikan SD Deli Serdang di copot atau di rotasi.
Sebab menurut Rosen, selama 4 tahun menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang sudah banyak diterpa isu melakukan kesalahan. dari mulai adanya dugaan permainan proyek pesanan, dugaan penjualan buku, penjualan raport, kertas ujian, hingga jual beli jabatan yang sempat di demo oleh Forum Anti Korupsi (Forak), menandakan bahwa Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Bidang tidak becus memimpin.
“Sudah banyak kita menerima isu kejahatan dari Dinas Pendidikan Deli Serdang ini,jadi apalagi yang harus dipertahankan, bahkan masik banyak kesalahan yang belum terungkap. Sudah berjalan hampir 4 tahun jadi Kepala Dinas, namun tidak kita rasakan bermanfaat bagi siswa, diduga hanya mencari keuntungan di Dinas Pendidikan” kata Rosen.
Jauh di sebutkan Rosen, ia meminta agar PJ Bupati Deli Serdang segera mengambil langkah, sebab Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang, Yudi Hilmawan diduga banyak menyimpan kesalahan yang harus di periksa.
“Sudahlah, harusnya PJ Bupati peka terhadap pendidikan, rotasi aja itu kadis agar dunia pendidikan kita di Deli Serdang dapat berjalan. Sudah banyak kita dengar keluhan-keluhan dari sekolah, toh kenapa dipertahankan. Jadi saya minta agar PJ Bupati segera mengambil langkah” pinta Rosen mengakhiri.(ri).