Binjai.AnalisaOne.com I Sempat menjadi tanda tanya dikalangan wartawan, Kadispora Binjai, Iwan Setiawan juga anggarkan biaya tagihan telfon Dinas Pemuda dan Olahraga sebesar Rp.20 jutaan pertahun.
Anggaran fantastis ini belum diketahui untuk pembayaran telfon pribadi atau kantor. Pasalnya, Iwan Setiawan yang dikonfirmasi wartawan melalui Kepala Bidang Kepemudaan, Ruslianto membenarkan belanja tagihan telfon untuk tahun 2022 sebesar Rp.20 jutaan.
“Ia bang, memang segitu, dan itu sudah kita buat laporan perencanaan pengeluaran anggaran kemarin” kata Iwan melalui Ruslianto.
Terpisah, menanggapi hal ini. Hambali selaku Ketua DPW Sumatera Utara Badan Pemantau Korupsi Penyelenggaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (BPKP-NKRI) menilai bahwa anggaran itu adalah pemborosan. Bahkan anggaran sebesar itu diduga tidak rasional.
“Saya menilai anggaran itu tidak rasional. bayangkan untuk setahun saja biaya tagihan telfon Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Binjai sampai 20 juta, ini tidak masuk akal. Siapa yang ditelfoni orang Dinas rupanya?” Tanya Hambali.
Hambali menjelaskan bahwa saat ini kecanggihan teknologi tidak bisa kita pungkiri. Bahkan untuk pemasangan telfon saja, sekarang sudah tergabung dalam layanan intirnet WiFi.
“Jadi untuk tagihan telfon saja 20 juta ini mengada-ngada. Sekarang sudah digitalisasi, kalau pakai WiFi Indihome, itu sudah ada biaya paket telfonnya. Jadi perencanaan ya tidak benar ini” Ujar Hambali kepada AnalisaOne.com, Rabu, (6/4).
Hambali meminta kepada pihak Polres Binjai untuk segera mengusut dugaan korupsi di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Binjai, agar semua terang benderang.
“Kalau tagihan listrik dianggarkan Rp. 224 juta dan tagihan telfon Rp.20 juta, ini sudah tidak jelas. Sehingga kita meminta kepada pihak Polres Binjai untuk mengusut tuntas dugaan korupsi pada kegiatan itu”pintanya.
Sebelumnya beredar informasi bahwa biaya tagihan telfon kantor Dispora Kota Binjai sengaja di anggarkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Sebab, dari data yang didapat Dinas Pemuda dan olah raga tidak ada menganggarkan biaya tagihan telfon pada tahun 2021 lalu.(bersambung).