Medan.AnalisaOne.com I Warga Jalan Amal, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal mendadak heboh. Pasalnya warga lingkungan II berinisial HH yang juga pemilik Toko Kaca Mata “Mahkota” tewas tergantung dengan selang air. Jumat (16/4).
Informasi dihimpun, Mayat HH pertama kali ditemukan oleh keluarga pada pukul 02.00 wib dengan kondisi leher terikat selang air persinya diatas tangga menuju lantai II rumahnya, jalan Amal. Kelurahan Sunggal.
Lantas, keluarga yang melihat langsung melakukan pertolongan dengan melepaskan selang air yang terikat dilehernya dan menurunkannya ke lantai satu sambil menunggu kedatangan kepling Lingkungan II, diketahui bernama Yudi untuk membawa korban kerumah Sakit.
Mengetahui kejadian ini, Tim Polsek Sunggal bersama Tim Inafis juga turun untuk melakukan penyelidikan terkait kamatian korban yang tergantung dengan selang air menuju tangga berada di lantai II rumahnya.
Ditempat terpisah, korban terlihat sudah tidak bernyawa saat berada di Rumah Sakit Bina Kasih. Yudi,Kepling Lingkungan II,Kelurahan Sunggal saat dihubungi wartawan via telfon whatsapp beberapa kali guna keperluan konfirmasi tidak mau mengangkat. Saat dikirim pesan whatsapp juga tidak menjawab.
Sementara, Lurah Sunggal, Rinaldi Syahputra Siagian,SH,MH saat di konfirmasi wartawan di kantornya, jumat (16/4) sore, membenarkan bahwa korban meninggal tergantung. Namun dirinya tidak mau menceritakan apakah korban mati bunuh diri atau di bunuh.
“Sudahlah bang. Ngapain dicerita -ceritain lagi. Semuakan sudah berlalu. Sudah dikebumikan jenazahnya. Jadi apalagi” Kata Lurah.
Disinggung soal kematian korban HH yang tergantung dengan selang air di atas tangga menuju lantai II, Lurah Sunggal menjelaskan bahwa pihak kelurahan melalui keplingnya bernama Yudi mengetahui setelah kejadian.
“Kepling saya datang setelah mayat korban sudah di turunkan ke bawah. Jadi kepling saya datang setelah beberapa menit kejadian. Dan Polsek Sunggal juga ada di situ turun bang.” Ujarnya.
Terpisah, Kanit Polsek Sunggal,AKP Budiman Simanjuntak saat di konfirmasi wartawan via whatsap terkait indikasi kematian korban, belum menjawab.(ri).