Warga Minta Usut Izin The Vampir SPA dan Hotel, Dugaan Portitusi Rusak Generasi

Medan.AnalisaOne.com I Dugaan kejahatan Portistusi di Kota Medan akhir-akhir ini kembali meningkat. Pasalnya tidak sedikit usaha-usaha SPA (Solus Per Aqua) di salahkan arti sebagian masyarakat.Rabu, (14/5).

Baca : GM GRIB Jaya Labura Audensi Dengan Kapolres Labuhan Batu Terkait Galian C

Bahkan, seperti yang di ketahui lokasi The Vampir SPA dan Hotel yang berada di Komplek Ruko Tomang Elok, ternyata diduga masih menyediakan layanan pria hidung belang atau yang dikenal dugaan Portitusi.

Siapa sangka tempat yang menyediakan fasilitas dan memberikan layanan untuk pemeliharaan kecantikan, kesehatan, dan relaksasi, ternyata beralih fungsi menjadi pelampiasan hawa nafsu.

Parahnya, tidak mau rugi banyak, lokasi SPA disebut-sebut milik warga thionghoa itu, ternyata juga memiliki Hotel layaknya disebut Hotel kitik-kitik diduga untuk tempat bercinta.

Sayangnya lokasi Usaha The Vampire SPA dan Hotel itu jauh dari penindakan diduga lantaran tempat dan lokasinya di dalam Komplek Tomang Elok.

Sementara menanggapi hal ini, salah seorang warga masyarakat Kecamatan Sunggal berinisial RK (45), meminta agar Walikota Medan dan Kepolisian mengusut tuntas dugaan kasus Portitusi di Lokasi The Vampir Spa dan Hotel di Komplek Perukoan Tomang Elok.

Menurut RK usaha tersebut diduga jadi tempat maksiat dan mengundang banyak dosa. Apalagi tidak memiliki izin, baik usaha SPA ataupun Hotelnya sehingga patut untuk di tindak.

“Jangan dijadikan tempat maksiat bang, kami warga sudah resah, kalau tidak viral, kami tidak tahu usaha itu ada sediakan wanita penghibur, ABG lagi. Kami pikir hanya kusuk dan untuk kecantikan, ini untuk lepas syahwat. sudah menyalah ini bang. Kita minta Walikota Medan yang baru dan Kepolisian Sumatera Utara mengusut tuntas praktek portitusi di dalam usaha itu. Dan usut juga izinnya, kenapa ada Hotel sekecil itu”kata RK saat berada di Cafe Muhidin, jalan Gatot Subroto.

Baca :Poldasu Diminta Tindak Dugaan Prostitusi dan Penjualan Alkohol Tanpa Izin di The Vampire Spa Gatot Subroto

Selain itu, RK juga meminta agar usaha SPA Quality yang juga berada di Komplek Perukoan Tomang Elok di periksa izinnya agar tidak menjadi perbedaan antara usaha yang satu dan yang lainnya, bila perlu di berikan saksi agar mendapatkan efek jera jika kedapatan usahanya beralih fungai melayani lelaki hidung belang.

“Bukan satu usaha itu di Komplek Tomang Elok bang, ada juga SPA Quality, jadi kita minta untuk di periksa izinnya”ungkap RK.

Sayangnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Medan, yang juga pernah menjadi Camat Sunggal, Odi Anggia Batubara hingga berita ini diterbitkan belum dapat di temui.(tim).

Mungkin Anda Menyukai