Pabrik Meledak, 1 Tewas 7 Luka-luka , Pabrik Besi di Sunggal Masih Beroperasi

Sunggal. AnalisaOne.com I Wilayah Hukum Kepolisian Sektor Polsek Sunggal kini dihebohkan oleh kegiatan pabrik besi diduga tidak berizin. Pasalnya pabrik Besi itu meledak dan timbulkan korban hingga meninggal dunia. Minggu (11/10).

Informasi yang dihimpun AnalisaOne.com Pabrik besi yang berbeda di jalan Perintis Desa Purwodadi meledak sekitar pukul 18.00 wib. Ledakan tersebut diketahui berasal dari tempat masak peleburan besi yang berada didalam pabrik.

“Deras kali suaranya bg. Orang banyak yang tahu. Kata Simanjuntak.

Dari kejadian itu, diketahui ada sebanyak delapan orang menjadi korban dan telah dibawa ke RS Full Bethesda untuk dilakukan perubahan. Namun 1 orang pekerja dinyatakan meninggal dunia dan 7 lainnya luka – luka.

Sementara, Kepala Desa Purwodadi, Lasidi membenarkan bahwa ada pabrik yang meledak di wilayahnya. Namun dirinya masih mendapatkan kabar dan belum turun langsung ke lokasi.

” Saya dapat kabar ada Pabrik Besi di jalan Printis yang meledak. Dari kabar yang saya dapat, 1 orang meninggal dan 7 lainnya luka-luka” Ujar Kades saat dihubungi AnalisaOne.com.

Terpisah, beredar kabar bahwa pemilik perusahaan yang bergerak di pembuatan besi itu sudah diperiksa oleh Polsek Sunggal. Namun saat di konfirmasi AnalisaOne.com melalui pesan whatsapp ke orang nomor satu di Polsek Sunggal tidak memberikan balasan.

Namun, lucunya pabrik yang tidak memiliki identitas tersebut masih beroperasi. Jefri (34) selaku penjaga pabrik saat ditemui di lokasi pabrik menjelasakan bahwa pemilik sudah dipanggil Polsek Sunggal.

“Sudah diperiksa pemilik sama kepolisian bang” Kata Jefri.

Ditanya pabrik tersebut kenapa bisa meledak, Jefri tidak mengetahui. Namun pembuatan besi tersebut menggunakan pasir laut kwarsa sebagai bahan mal pembuatan besi.

” Disini pencetaan untuk pembuatan besi-besi bang. Untuk bahan malnya menggunakan pasir laut kwarsa.besok aja abang datang. Karena pabrik besok buka bang” Jelas Jefri.(RI).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *