Warga Resah Bau Pabrik Sarung Tangan, Berujung di Laporkan. Kuasa Hukum Desak Bupati Deli Serdang Turun

Deli Serdang.AnalisaOne.com – Warga Desa Patumbak, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengeluhkan bau tak sedap yang diduga berasal dari aktivitas penimbunan dan pengolahan cangkang sawit sebagai bahan bakar di pabrik sarung tangan, PT Universal Gloves. Bau menyengat ini mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat resah warga sekitar Jalan Pertahanan.

Ironisnya, sejumlah warga yang aktif menyuarakan keluhan ini justru dilaporkan oleh pihak perusahaan. Kuasa hukum warga, Riki Irawan, SH, MH, menyayangkan tindakan perusahaan yang dianggap sebagai upaya intimidasi terhadap warga yang ingin menyampaikan aspirasinya.

“Kami sangat menyesalkan adanya dugaan intimidasi gaya baru dari perusahaan. Klien kami adalah warga yang keberatan atas aktivitas penimbunan dan pengolahan cangkang sawit yang menimbulkan bau tak sedap. Namun, kini keresahan mereka justru berujung laporan dari perusahaan,” ujar Riki kepada wartawan, Sabtu, (27/9).

Riki menjelaskan, persoalan utama dalam kasus ini adalah dugaan pencemaran lingkungan akibat bau tak sedap yang berasal dari penimbunan dan pengolahan cangkang sawit. Menurutnya, hal ini menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Deli Serdang, bukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP).

“Ini adalah bentuk keresahan masyarakat dalam menyuarakan keberatannya, dan itu dilindungi oleh hukum. Proses pencemaran lingkungan ini bisa berujung pidana. Kami meminta agar masalah ini ditindak tegas,” tegasnya.

Riki juga mendesak Bupati Deli Serdang, Asriludin Tambunan, dan Wakil Bupati, Lom-lom Suwondo, untuk segera turun tangan dalam menangani dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT Universal Gloves.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Deli Serdang, Erlita, saat dikonfirmasi wartawan meminta warga untuk melaporkan kasus pencemaran lingkungan ini ke DLH Deli Serdang agar dapat segera ditindaklanjuti.

“Buatkan laporan warga agar bisa kami tindak lanjutin” kata Erlita.

Diharapkan, pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan ini dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi warga Desa Patumbak.(ri).

Mungkin Anda Menyukai

You cannot copy content of this page