Binjai.AnalisaOne.com – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Binjai menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Kota Binjai dalam rangka percepatan pencapaian Universal Coverage Jamsostek (UCJ), Jumat (21/11) di Grha Mazhaya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperluas perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja, termasuk sektor informal di Kota Binjai.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Binjai, Syarifah Wan Fatimah, menjelaskan bahwa FGD ini merupakan momentum penting untuk menyatukan langkah dan memperkuat komitmen semua pihak dalam meningkatkan jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah.
“Kegiatan hari ini bukan sekadar rapat, tetapi merupakan wujud komitmen kita bersama untuk mewujudkan perlindungan sosial yang paripurna bagi seluruh pekerja di Kota Binjai menuju Universal Coverage Jamsostek (UCJ),” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Binjai atas perhatian pemerintah kota terhadap pekerja informal.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Binjai yang telah memberikan perlindungan bagi 5.000 pekerja informal kurang mampu sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Wali Kota Binjai, Drs. H. Amir Hamzah, MAP, menekankan bahwa kebijakan nasional UCJ harus diimplementasikan hingga tingkat daerah melalui langkah konkret dan kolaboratif.
“Seluruh pekerja, termasuk pekerja informal dan UMKM, harus mendapatkan perlindungan. FGD ini menjadi bagian penting dalam merumuskan percepatan UCJ di Kota Binjai,” tegasnya.
Pada kegiatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Binjai menyerahkan cinderamata kepada Wali Kota Binjai serta memberikan santunan kepada ahli waris dan kartu pekerja rentan secara simbolis kepada delapan penerima.
FGD ini turut dihadiri Pj. Sekda Kota Binjai, para staf ahli, para asisten, kepala OPD di lingkungan Pemko Binjai, serta jajaran BPJS Ketenagakerjaan.(ri).
