Bersama Forkopimda, Pemko Binjai Siapkan Penyaluran Bantuan Presiden Rp4 Miliar ke Warga Terdampak Bencana

Wali Kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah memulai pembicaraan dengan nada syukur, mengungkapkan apresiasi atas perhatian khusus Presiden terhadap kondisi warga Binjai.

“Dana yang awalnya diusulkan Rp2 miliar, ternyata disetujui menjadi Rp4 miliar dan sudah masuk ke RKUD. Ini bukti perhatian negara terhadap warga kita yang sedang mengalami kesulitan,” katanya.

Target yang ditetapkan sangat jelas, seluruh proses pengadaan dan pendistribusian harus diselesaikan paling lambat 31 Desember.

Tak hanya kecepatan, kepatuhan terhadap prosedur pengadaan barang dan jasa juga ditegaskan tegas untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.

“Kita harus memastikan setiap langkah transparan dan sesuai aturan, sehingga manfaat bantuan benar-benar dirasakan oleh yang membutuhkan,” tegas Wali Kota.

Dalam rapat yang dihadiri berbagai tokoh kunci antara lain Ketua DPRD Hj. K. Gusuartini, Kapolres AKBP Bambang C. Utomo, Kasdim Mayor Arh. Herbet Edison Sihombing, dan perwakilan Kejaksaan, dibahas langkah-langkah strategis untuk mempercepat proses.

Pj. Sekretaris Daerah Chairin F. Simanjuntak mengungkapkan bahwa Pemko akan mengirim surat pemberitahuan ke lembaga terkait sebagai bentuk koordinasi dan permohonan pendampingan.

Lebih jauh, akan dibentuk Tim Koordinasi Monitoring dan Evaluasi yang melibatkan unsur Forkopimda, OPD, LSM, dan PWI untuk mengawasi seluruh tahap penyaluran.

Wakil Wali Kota Hasanul Jihadi menambahkan bahwa kolaborasi tidak hanya sebatas lokal. Pemerintah telah berkoordinasi intensif dengan BNPB untuk memastikan kesiapan penanganan bencana dan penyaluran bantuan berjalan lancar.

Dengan segala upaya yang dilakukan, harapan terbangun bahwa warga terdampak akan segera merasakan sentuhan kebaikan negara melalui bantuan yang disiapkan dengan cermat dan penuh tanggung jawab.(Tim).