Warga Meninggal Karena COVID-19 Meninggi, Kapus Mulyorejo Minta Satgas Gunakan APD

Sunggal. AnalisaOne.com I Tingginya penyebaran virus corona di Kecamatan Sunggal membuat satgas COVID-19 di Kecamatan kewalahan. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang meninggal akibat virus covid-19 yang masih mewabah. Rabu, (09/6).

Kepala Puskesmas Mulyorejo, Dr. Dina Mardina Nasution saat dikonfirmasi wartawan terkait adanya kekurangan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) di Puskesmas Mulyo Rejo saat melakukan penguburan jenazah covid-19 di Kecamatan Sunggal, menjelaskan bahwa tidak ada kekurangan APD.

“Itu tidak benar, karena kalau ada penguburan mayat dari Desa wilayah kerja, minta kami kasi. Sekali penguburan selalu minta 4 buah” Kata Dina, melalui pesan Whatsapp. Selasa, (08/6).

Dina menjelaskan jika satgas covid-19 melakukan penguburan untuk jenazah covid-19 di wilayah kerjanya, tim satgas bisa meminta Alat Pelindung Diri (APD).

“Saya sarankan minta APD ke Puskesmas khusus baju Hazmat” Ujarnya.

Beliau mengatakan jika ada satgas Covid-19 di Desa Wilayah Kerjanya yang tidak pakai, berarti mereka tidak ada meminta ke Puskesmas.

“Kalau mereka tidak pakai, berarti mereka tidak meminta ke Puskesmas.apa lagi kalau Desanya di Helvetia, daerah ujung ke ujung, pasti malas mengambil ke Puskesmas Mulyorejo.alasan jauh.” Ujar Dr. Dina.

Lebih jauh dikatakan Dina, biasanya dirinya langsung yang menelfon jika ada warga yang meninggal terpapar covid-19 di wilayah kerjanya.

“Biasanya yang langsung menelpon saya, tidak pernah tidak dapat APDnya. berarti itu mengarang saja. karena saya sendiri menunggu orang yang mengambil, benar tidak ada yang meninggal dan selalu saya tanya itu desa mana, dusun mana, bahkan saya suruh lagi yang mengambil ke Puskesmas Kadusnya, supaya saya tahu dari dusun mana yang meninggal” Jelasnya mengakhiri.(ri).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *