Sunggal.AnalisaOne.com I Puluhan warga Dusun V Desa Sei Mencirim demo kantor Camat Sunggal, Kabupaten Deli Serdang terkait kondisi banjir yang tidak pernah di perhatikan pemerintah Kabupaten Deli Serdang.
Dengan membawa poster bertuliskan mohon perhatian bapak bupati lantaran tidak pernah ada pengerjaan parit puluhan warga minta agar parit rumah mereka di benahi oleh Bupati Deli Serdang.
Safrin Kaban (49),warga Dusun V Desa Sei Mencirim kepada wartawan mengatakan bahwa sejak dirinya lahir, parit warga di Dusun V Desa Sei Mencirim tidak pernah dibangun oleh Bupati Deli Serdang.
“Dari saya lahir bang, bapak saya dulunya Kepala Dusun, sampai saat ini parit ini tidak pernah di kerjakan, baik dari Pemerintahan Desa Sei Mencirim juga Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang” ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Victor bangun (49), Bahwa dirinya harus menahan kekecewaan lantaran banjir yang dialaminya tidak kunjung terselesaikan.
“Sudah lebih 15 tahun bang, parit kami ini tidak pernah di sentuh oleh Kepala Desa Sei Mencirim. Jadi kami meminta kepada Bupati agar segera membangun parit kami bang” kata Bangun dan berharap agar Anggota DPRD DS yang didukungnya Dari Partai PDI Perjuangan, Joni Hendri Keliat segera turun perhatikan rumah tim pemenangannya di Dusun V Desa Sei Mencirim.
Tidak sampai satu jam, Camat Sunggal melalui Kepala Seksi Tata Tertib Bangunan, Chandra Hasibuan langsung menerima keluhan warga dan mempersilahkan untuk menyampaikan keluhan puluhan warga.
Kepada wartawan, Chandra menyebutkan akan mengecek lokasi banjir yang di keluhkan warga, dan akan memanggil pemerintahan Desa Sei Mencirim untuk dilakukan kordinasi.
“Kita sangat berterima kasih kepada warga yang telah hadir ke Kantor Camat Sunggal. Kita selaku pemerintahan kecamatan Sunggal akan memanggil Kepala Desa Sei Mencirim untuk berkordinasi agar kondisi banjir yang dialami warga dapat teratasi.” Tutup Chandra.
Rumah Tim Pemenangan Dewan Kebanjiran, John Hendri Keliat Langsung Turun
Melihat kondisi banjir yang juga tak kunjung teratasi hingga sampai saat ini, Victor Bangun langsung melaporkan ke Anggota DPRD DS, Jhon Hendri Keliat selaku anggota Dewan yang di usungnya. Dan langsung turun, Sabtu (5/11) kemarin.
Kedatangan John Hendri Keliat, kemarin lantaran adanya laporan pengaduan dari anggota tim pemenangannya, Victor Bangun warga Dusun V Desa Sei Mencirim.
Dari laporan tersebut, John Hendri Keliat menerima bahwa rumah tim Pemenangannya kebanjiran hingga puluhan tahun tidak pernah di bangunankan drainase oleh Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang.
“Jadi saya kemari atas adanya laporan dari warga yang merupakan anggota tim pemenangan saya kemarin. Memang kita melihat bahwa dari keterangan warga Pemkab Deli Serdang tidak pernah membangunkan drainase di Dusun V Desa Sei Mencirim ini, alhasil, beberapa warga rumahnya terkena banjir. Dan yang kita lihat sekarang parit atau drainase ini tidak mampu menampung debit air lagi, sehingga masuk ke rumah warga. ternyata, drainase ini adalah parit yang di buat warga sendiri” kata Jhon Hendri Keliat.
Dilokasi, Hendri meminta kepada Camat Sunggal agar segera meninjau langsung lokasi banjir yang di keluhkan oleh warga desa Sei Mencirim Dusun V.
“Saya meminta agar Kepala Desa dan Camat Sunggal segera turun meninjau banjir yang di soalkan warga. Terkait banjir ini, saya nantinya akan berkordinasi dengan Kepala Dinas PU kabupaten Deli Serdang untuk mencari solusi mengatasi banjir di rumah tim pemenangan saya” ujar Hendri.
Jauh dikatakan Hendri, sebagai anggota DPRD tingkat II tidak memiliki anggaran aspirasi.
“Jika kami memiliki dana aspirasi itu, 1 milyar saja, akan kita tunjuk titik lokasi pengerjaannya dan kita prioritaskan pembangunan yang di keluhkan warga masyarakat” sebutnya.
Ditambahkan Hendri, dirinya akan secepatnya melakukan kordinasi kepada Camat Sunggal dan kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi Deli Serdang.
“Terkait masalah ini, saya janji akan secepatnya berkordinasi sama Camat Dan Kadis agar cepat terealisasi, kalau tidak juga akan kita bawa masalah ini ke Rapat Dengar Pendapat (RDP)” kata Hendri mengakhiri.(ri).