Foto : Diduga pemilik shoorum yang parkir sembarangan di depan Kantor Ikatan Persaudaraan Haji Sumutatera Utara,Jalan Nibung Raya.
Medan.AnalisaOne.com I Warga Kota Medan kembali di buat resah akibat adanya parkir sembarangan yang dilakukan oleh pemilik shoorum dijalan Nibung Raya, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.Selasa, (16/5).
Pasalnya, tidak sedikit pengusaha shorum mobil di jalan Nibung Raya menjajakan jualannya di bahu jalan dan badan jalan sehingga menjadi penyebab kemacetan.
Meskipun sempat dilakukan penertiban pada bulan februari 2023 lalu saat di jabat Kapolsek Kompol Aris Wibowo, kini Parkir berlapis hingga memakan badan jalan kembali terjadi di sepanjang jalan Nibung Raya.
Tidak sedikit warga Kota Medan yang resah akibat parkir berlapis sampai ke badan jalan oleh pemilik shoorum. Namun, aktifitas parkir sembarangan ini masih kian menjadi-jadi.
Salah satu warga Kota Medan, bernama Hidayat, (45) merasa resah atas terjadinya kemacetan di jalan Nibung Raya. Ia menilai bahwa di sepanjang jalan Nibung Raya banyak pemilik Shoorum yang mengabaikan kepentingan pengendara lain.
“Ini penyebabnya bang.udah terlalu seringkali pemilik shoorum (jual-beli mobil) ini parkir sampai memakan badan jalan. Tidak dipikirkannya pengendara lainnya. Semoga cepat di Rajia ini bang”sebut Hidayat.
Berbeda dengan Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi. Orang nomor satu di Polsek tersebut justru menuding bahwa kemacetan yang terjadi di jalan Nibung Raya adalah imbas dari penutupan jalur protokol Kegiatan Dekranas.
“Imbas Penutupan Jalur Protokol Kegiatan Dekranas”ujarnya kepada wartawan, Senin, (15/5) sore.
Saat disinggung kembali apakah parkir berlapis hingga ke badan jalan yang dilakukan oleh pemilik shoorum di jalan Nibung Raya sudah pernah dilakukan penindakan, Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitiradi memilih bungkam.
Terpisah, saat terjadinya kemacetan, seseorang pria parubaya diduga pemilik shoorum persisnya di depan kantor Ikatan Persaudaraan Haji Sumatera Utara terlihat marah kepada wartawan yang ingin melintas dijalur alternatif.
“Jangan lewat situ kau.banyak mobil ini, nanti lecet mobilnya. Lewat sana aja kau, jangan lewat sini” sebutnya kepada wartawan.
Saat ditanyakan wartawan bahwa tidak bisa lewat lantaran ada mobil dagangan diduga miliknya yang diparkirkan berlapis, pria parubaya tadi merasa berang.
“Kenapa rupanya??biarkan aja itu” ujarnya sambil berang.(tim).