Baru di Beli, Kursi Sekolah SMKN 2 Binjai Rusak. Kasek : “Namanya Anak Sekolah”

Binjai.AnalisaOne.com I Baru beberapa bulan di beli melalui anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), kursi praktek siswa di SMK Negeri 2 Binjai sudah rusak. Diduga Kepsek Mark up hingga anggaran dana bos tahap I tahun 2023 sebesar 1,2 milyar tidak jelas.

Foto : Flapon sekolah yang rusak tidak di rawat.

Tidak hanya itu, kamar mandi sekolah juga terlihat rusak tak berpintu. Bahkan palpon Ruangan menuju kelas dan kusen terlihat rusak tak seperti tidak di rawat. Padahal pada tahap I tahun 2023, sekolah SMK Negeri 2 telah mengeluarkan anggaran tahap I untuk prasarana sekolah sebesar Rp.288 juta, namun sekolah masih saja terlihat rusak.

Rully Novar selaku kepala sekolah SMK Negeri 2 Binjai membenarkan bahwa anggaran sebesar Rp.288 juta untuk pengadaan prasarana sekolah.

“Ya memang segitu anggaranya bang (288).itu termasuk membeli bangku untuk murid yang praktek. Dan membeli alat – alat praktek lainnya” kata Rully.

Foto : Pengadaan bangku sekolah.

Saat ditanyakan berapa jumlah kursi yang di beli, dan kenapa baru di beli tahun 2023 kursi tersebut sudah rusak hancur, Rully tidak mau menjawab pertanyaan wartawan, sedangkan untuk kursi yang rusak Rulli berkilah bahwa anak-anak yang tidak menjaganya.

“Kalau itu yang beli ibu Yusni mantan bendahara dulu.sekarang dia Bidang prasarana sekolah. Kalau masalah rusak, itu anak – anak kita yang tidak menjaganya bang.namanya anak sekolah, kan tahu ABG” kilah Rulli.

Tidak hanya itu, Rulli juga mengelak terkait tidak menganggarkan ruang sekolah yang rusak tidak di rawat dan kamar mandi yang tidak berpintu dan airnya bermatian.padahal untuk tahap I tahun 2023 untuk periode bulan 1-6 anggaran dana BOS sudah habis sebesar Rp.288 juta.

“Itu baru saja rusak bang. Tahun 2023 itu rusaknya.tahun 2022 kemarin belum ada rusak itu. Makanya untuk rehab kecil plapon sekolah yang rusak dan benerin pintu kamar mandi serta kusen, itu nanti di tahap II tahun 2023 ini. Kan ada II tahap kita menerima BOS bang” ujarnya.

Tidak hanya itu, Rulli juga membenarkan bahwa Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Binjai tahun 2021 pernah di periksa Polda Sumatera Utara terkait dugaan korupsi Penggunaan Dana BOS di Sekolah SMK Negeri 2 Binjai.

“Ia kemarin sempat di periksa di Polda. Tahu juga Abang ya.tapi kepsek yang lama sudah meninggal bang” sebutnya mengakhiri.(bersambung).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *