THM Crypton Ternyata Berdiri Berkedekatan Dengan Dua Rumah Ibadah. kok Bisa ya????

Medan.AnalisaOne.com I Masih ingatkah kalian dengan Tempat Hiburan Malam (THM) Crypton yang saat ini tengah beredar di Kota Medan.

Crypton yang dulunya sempat ditutup oleh Walikota Medan lantaran Gedung Mall Ramayana di ambil alih oleh Pemerintahan Kota Medan, kini Crypton Karaoke hadir dengan versi yang berbeda, bahkan THM tersebut berdiri berdekatan dengan rumah ibadah mesjid dan gereja. kok bisa ya??

Terkait berdekatan dengan Rumah Ibadah, Ketua Federasi Serikat Pekerja Percetakan, Penerbitan dan Media Informasi Kota Medan (FSP-PPMI), melalui sekretarisnya, Rahmad meminta agar walikota Medan segera menutup Karaoke Crypton yang terletak di jalan Gajah Mada, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

Kepada wartawan Rahmad menilai bahwa Karaoke Crypton tidak menghargai masyarakat umat Muslim dan Nasrani. Sebab kebaradaan THM Crypton sangat berdekatan dengan dua rumah ibadah yakni Mesjid Muslimin dan Gereja GBKP Runggun Sei Batang Serangan

“Kami meminta agar walikota Medan, Bobby Nasution segera menutup lokasi THM Crypton yang jelas meresahkan masyarakat. Sebab, keberadaan THM ini sangat berdekatan dengan Mesjid dan Gereja serta sekolah Persa SD Juara Kota Medan dan Sekolah PG/TK Perwanis, apalagi kegiatan THM ini sudah melebihi jam operasional hingga diduga melanggar perwal, jangan demi kepentingan bisnis Krypton tidak menghargai Lingkungan Ibadah dan sekolah,” ungkapnya, Rabu (17/7/2024).

Jauh dikatakan Rahmad, bahwa FSP-PPMI sudah banyak menerima laporan dari para masyarakat dan para jemaah mesjid dan gereja. Namun THM Crypton masih tidak perdulikan kepentingan masyarakat.

“Sudah mulai banyak warga yang resah dengan keberadaan karaoke crypton ini. Apalagi berada dekat dengan lokasi rumah ibadah dan sekolah dengan jarak tak sampai seratus meter, padahal menurut aturan radius harus lebih 500 meter. oleh karena itu FSP – PPMI meminta Walikota Medan untuk menutup hiburan malam tersebut,” pungkasnya.

Sementara Baringin Pasaribu, selaku Kabid Perizinan DPTMSP Kota Medan saat di konfirmasi Wartawan terkait perizinan Tempat Hiburan Malam Crypton berjanji akan mengecek terlebih dahulu.

“Terimakasih akan kita cek ya bang”sebutnya.

Berbeda dengan Yuda selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, saat di konfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp tidak mau membalas.(Bersambung/ri).

Mungkin Anda Menyukai