Labura.AnalisaOne.com I Aliansi mahasiswa bersatu Labuhan Batu Utara(Ambura) menggelar aksi damai di depan kantor kejaksaan negeri labuhan batu dalam hal menyampaikan aspirasi dan sosial control, serta upaya untuk mencegah dari tindak pidana korupsi,kolusi,dan nepotisme selasa 8 okt 2024.
Kordinator aksi Khairuddin Sipahutar mengungkapkan bahwa Dinas PMD Labura terindikasi melakukan tindak pidana KKN terkait bimtek para Kepala Desa se-Labura yang di adakan di kota Batam.
“kepada bapak Pimpinan kejaksaan negeri labuhan batu agar memanggil dan memeriksa kepala dinas PMD Labura terkait adanya dugaan KKN di tubuh dinas PMD Labura dalam hal kegiatan bimtek di kota Batam”ujarnya.
Pengunjuk rasa mendesak Kejaksaan Negeri Labuhan Batu agar memanggil dan memeriksa panitia penyelenggara bimtek se-labura di kota Batam yang di laksanakan oleh PT.Sarana Darma Pratama.
“Kami menduga panitia pelaksana kegiatan bimtek hanya menghabiskan anggaran”paparnya.
Khairuddin juga menambahkan kegiatan bimtek ini dinilai hanya sekedar formalitas untuk menjadi kepentingan bagi kelompok dan juga menilai kegiatan bimtek ini hanya sekedar meraup kepentingan dan memperkaya, mengingat besarnya dana di keluarkan yaitu sebesar 5 juta per-orang.
“Kejaksaan Negeri Labuhan Batu agar memanggil dan memeriksa kepala dinas PMD Labura serta panitia penyelenggara bimtek yang kami duga melakukan KKN serta merugikan negara”jelasnya.
Sebagai pemuda yang selalu menjadi garda terdepan apabila ada oknum-oknum yang mencoba mencederai Hukum, kami akan selalu ada bersama masyarakat yang membutuhkan.
“dalam waktu dekat Aliansi mahasiswa Labuhan Batu Utara akan mengadakan kembali aksi jilid 2 di kantor Kejaksaan Negeri Labuhan Batu” Pungkas Khairuddin Sipahutar. (Red)