Dana BOS di Sekolah MIN 10 Langkat Diduga Tak Jelas, APH di Minta Turun

Langkat.AnalisaOne.com I Meskipun deretan kasus dugaan korupsi di lingkungan sekolah di bawah Kementerian Agama telah berhasil di bongkar oleh APH, dan kini Kepala Sekolah MAN I Kota Binjai telah di tahan, tidak membuat efek jera bagi Jajaran Kepala Sekolah lingkungan Kementerian Agama.Rabu, (05/3).

Pasalnya, masih ada ditemukan dugaan penggunaan anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 10 Kuala Langkat diduga tak jelas alias fiktif.

Dimana, kabar yang di dapat, Kepala Sekolah di ketahui bernama Ahmad Saidi, SPDI diduga seakan melakukan pengeluaran anggaran Dana BOS terhadap sekolah yang ia pimpin, namun sekolah tersebut terlihat kusam diduga tak terawat.

Bahkan dari temuan wartawan, diketahui bahwa Kepala Sekolah diduga telah mengeluarkan anggaran kepada tenaga Pengajar Bahasa Arab atau guru sebesar Rp.5.400.000,sementara sekolah negeri tersebut telah ada guru yang merupakan ASN yang seharusnya tidak terjadi pemborosan anggaran.

Dari data yang himpun wartawan, diketahui Kepala Sekolah telah mengeluarkan anggaran Pembelian Cat sebesar Rp.1.950.000, dan anggaran pegawai Honor Pelatihan Pramuka sebesar Rp. 5.400.000, Honor bahasa arab 5.400.000 serta Honor pelatih ekstrakurikuler tari tradisional Rp. 5.400.000.

Diduga anggaran yang di kucurkan melalui Dana BOS ini fiktif dan pekerjaannya diduga di rekayasa oleh Kepala Sekolah.

Sayangnya, terkait dugaan itu Kepala Sekolah Madrasyah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 10 Kuala Langkat, Ahmad Saidi, SPDI sulit di temui wartawan guna keperluan konfirmasi terkait penggunaan Anggaran Dana BOS.

Bahkan, Saidi yang berkali-kali di hubungi wartawan di nomor telfon wa juga tidak mau menjawab dan merespon konfirmasi wartawan.

Sementara, warga masyarakat sekitar yang berhasil di Konfirmasi wartawan turut kecewa jika benaran adanya dugaan rekayasa dan dugaan korupsi di sekolah negeri Islam (MIN 10 Kuala Langkat) tersebut.

Ia meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) segera memanggil Kepala Sekolah Madrasyah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 10 Kuala Langkat untuk di periksa.

“Kita meminta agar APH turun ke Sekolah MIN 10 Kuala Langkat guna melakukan pemeriksaan dugaan penyalahgunaan anggaran Dana BOS di Sekolah. Sebab, penyalahgunaan Anggaran Dana BOS di sekolah Madrasah negeri rentan terjadi dan telah di pertontonkan oleh Eks Kepsek sekolah MAN I Binjai hingga membuat heboh dan malu masyarakat Kota Binjai dan Langkat. Jadi harus di periksa Kepsek MIN 10 Kuala Langkat” pintanya mengakhiri.(Red/am).

Mungkin Anda Menyukai