Binjai.AnalisaOne.com I Dugaan kasus penyalahgunaan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD 026793 Binjai masih dipertanyakan. Rabu, (7/8).
Pasalnya, anggaran Dana Bos sekolah SD 026793 Binjai diduga digunakan untuk kepentingan pribadi hingga sekolah tersebut terlihat rusak dan tidak terawat.
Tidak hanya itu, terkait anggaran dana BOS yang tidak transparan, dan tidak kondusif, Beberapa guru sekolah SD Negeri 026793 Binjai meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan agar Kepala Sekolah, diketahui bernama Normanty di copot dari jabatannya.
Dimana, surat pernyataan yang di buat para guru tertanggal 1 Agustus 2024 menjelaskan bahwa tidak adanya komunikasi yang baik antara para guru dan kepala sekolah.
“Kepada bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai untuk sudi kiranya menyetujui permintaan guru-guru mengenai pergantian kepala sekolah karena tidak adanya lagi komunikasi yang baik antara para guru dan kepala sekolah”tulisnya.
Sementara, Kepala sekolah SD Negeri 026793 Binjai, Normawati, Rabu, 7 Agustus 2024, saat dikonfirmasi wartawan terkait adanya mosi tak percaya dan minta kepsek diganti, tidak mau menjawab.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Edy Mulia saat di tanyakan terkait adanya surat keberatan dari para guru yang minta agar Kepala Sekolah di copot menyebutkan. Bahwa sudah memanggil kepseknya, dan diberikan arahan.
“Sudah kita panggil kepsek nya. Diberikan arahan.Kalau tidak ada perubahan tentu mekanisme Punishment akan kita laksanakan sesuai SOP”kata Edy mengakhiri.(ri).