Penggunaan Dana Desa Petane I, Kecamatan Porsea Diduga Fiktif

Porsea.AnalisaOne.com I Dugaan Korupsi penggunaan anggaran Dana Desa (DD) di Desa Petane I, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba mulai terhendus.

Pasalnya, sebanyak Rp.729.562.000 Dana Desa Petane I, Kecamatan Porsea tahun 2021 diduga fiktif alias tidak jelas. Bahkan, Dana Desa Petane I dikerjakan oleh tim sukses atau rekanan yang ditunjuk Kepala Desa, Swandi Togar Sirait yang merupakan sebagai Pendamping Desa.

Dari laporan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDES), salah satu penggunaan Dana Desa Petane I, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba adalah pembangunan jaringan informasi dan instalasi sebesar Rp. 31.930.000 yang diduga tidak ada di kerjakan pihak Desa.

“Kami gak tahu apakah ada jaringan informasi di Desa Petane I. Yang jelas kami tahu tidak ada itu. Apalagi untuk internet, dikantor Desa, Komputer saja tidak ada” kata warga yang enggan menyebutkan identitasnya.

Selain pembangunan jaringan dan intalasi diduga fiktif, juga pengadaan belanja barang berupa 2 unit komputer tahun 2021 juga tidak ada dikantor Desa.

Sementara, Kepala Desa Petane I, Swandi Togar Sirait saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, (9/8), menjelaskan bahwa pada tahun 2021 pembelian komputer di Desa Petane I itu ada sebanyak 2 unit.

“Itu ada komputernya bang.tapi yang kami beli 2 buah laptop” Kilah Sirait.

Tidak hanya komputer yang diduga fiktif. Pada tahun 2021, Kepala Desa Petane I, Kecamatan Porsea, juga merencanakan dalam anggaran Dana Desa (DD) untuk belanja saluran internet sebesar Rp.40.575.000.

Lagi-lagi jenis pemasangan internet dikantor Desa Petane I, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba disinyalir juga fiktif. Dimana sampai saat ini kantor Desa Petane I sama sekali tidak memiliki internet.

“Kami tidak ada internet di kantor Desa bang.” Kata Kades.(bersambung).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *