Dosen UNPRI Bekali Generasi Muda Dengan Literasi Digital Berbasis Etika

Medan.AnalisaOne.com I Dalam upaya membangun generasi muda yang cerdas dan bertanggung jawab di era digital, Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan menggelar program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Markus, Medan.

Kegiatan yang berlangsung Selasa, 5 Agustus 2025 ini berfokus pada tema krusial: Etika Penggunaan Teknologi. Lebih dari sekadar pemahaman teknis, program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika dalam pemanfaatan teknologi digital.

Acara yang dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX B SMP Swasta Markus ini dipimpin oleh dua dosen UNPRI yang berpengalaman, yaitu  Rosinta R. Situmeang, S.Pd,Si,MM, dan Nurmaida Ginting, SE, M.Si.

Mereka tidak hanya menyampaikan materi secara teoritis, tetapi juga menggunakan pendekatan interaktif dan naratif untuk memastikan pemahaman yang mendalam dari para siswa. Metode ini terbukti efektif dalam menciptakan suasana belajar yang dinamis dan menyenangkan.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam etika digital, mulai dari pemahaman tentang privasi data dan keamanan online hingga pencegahan cyberbullying dan ujaran kebencian.

Para siswa diajak untuk merenungkan dampak dari setiap tindakan online mereka dan bagaimana perilaku digital mereka dapat memengaruhi diri sendiri dan orang lain.

Lebih lanjut, materi juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi untuk kebaikan, seperti memanfaatkannya sebagai alat untuk belajar, berkreasi, dan membantu masyarakat.

“Generasi muda adalah penerus bangsa, dan mereka harus dibekali dengan kemampuan dan kesadaran untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab,” ujar Rosinta Situmeang.

“Program PKM ini bukan hanya sekedar memberikan informasi, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai etika yang akan menjadi pedoman mereka dalam berinteraksi di dunia digital”sebutnya.

Sebagai bentuk apresiasi dan untuk mendorong partisipasi aktif para siswa, sesi tanya jawab interaktif diadakan di akhir acara.

Tiga siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat dan detail, yaitu Sinar Fransiskus Gultom, Agustina Sitanggang, dan Agustino Simatupang, mendapatkan hadiah berupa buku tulis. Keberhasilan mereka menunjukkan pemahaman yang baik terhadap materi yang disampaikan.

Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Bapak Guru Doni Setiawan Sinaga, S.Pd, yang mendampingi para siswa dari awal hingga akhir.

Kepala Sekolah SMP Swasta Markus, Kariani Tambunan, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas pelaksanaan PKM UNPRI.

Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan formal dan perguruan tinggi dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan di era digital.

“SMP Swasta Markus sendiri berkomitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai moral dan etika, termasuk etika digital, sebagai bagian integral dari proses pendidikan”sebutnya.

Kegiatan PKM UNPRI di SMP Swasta Markus ini merupakan contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat berkontribusi aktif dalam pengembangan masyarakat melalui program pengabdian yang relevan dan berdampak.

Semoga program ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk turut serta dalam membentuk generasi muda Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi.(rel).

Mungkin Anda Menyukai

You cannot copy content of this page