DPRD Langkat dan Bupati Langkat Komitmen Bangun Infrastruktur Jalan di Desa Securai Selatan

Langkat.AnalisaOne.com I Warga Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat mendatangi kantor DPRD Langkat. Kedatangan warga mewakili masyarakat Sendayan I dan Sendayan II untuk mengadukan terkait sudah puluhan tahun jalan penghubung Sendayan I tidak kunjung di bangun oleh Pemerintahan Kabupaten Langkat.

Tidak hanya jalan, sejumlah perwakilan masyarakat Desa Securai Selatan juga melaporkan kelangkaan pupuk dan sulitnya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar untuk petani. Serta sangat membutuhkan saluran irigasi untuk peningkatan hasil panen warga dan pembangunan sekolah satu atap yang dekat dengan warga Desa.

“Jadi ada beberapa usulan kami pak, pertama masalah jalan yang tidak pernah di bangun, pembangunan irigasi, pembangunan rumah sekolah menuju satu atap, kelangkaan pupuk dan BBM Solar untuk petani. Dimana kita ketahui pendistribusian pupuk tidak jelas di Desa kami, sehingga pupuk langka nyampai ke kelompok tani atau petani.” Kata Matua Manurung.

Dilokasi, beberapa perwakilan warga yang juga terdiri dari Kepala Dusun Sendayan I dan Kepala Dusun Sendayan II langsung diterima oleh Anggota DPRD Langkat, Sandrak Herman Manurung, S.sos dari Fraksi PDI Perjuangan.

Foto : DPRD Langkat, Sandrak Herman Manurung saat menerima kunjungan perwakilan warga Desa Securai Selatan di ruangannya.

Kepada Sandrak, Perwakilan masyarakat Desa Securai mengeluhkan pembangunan jalan yang kini tidak kunjung diperbaiki ataupun di bangun di Desa Securai Selatan yang menghubungkan Sendayan I dan Sendayan II, Padahal permohonan itu sudah diusulkan melalui musrembang sejak tahun 2004 silam, namun hingga sampai saat ini tidak pernah di bangun.

Warga juga menyebutkan bahwa selama 50 tahun tinggal di Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan hingga anaknya tumbuh dewasa jalan tersebut belum pernah disentuh oleh pemerintah Kab.Langkat, padahal Desa Securai Selatan termasuk dalam lokasi lumbung padi percontohan Kab.Langkat. akibatnya ratusan hektar hasil padi mengalami busuk akibat akses jalan yang digunakan untuk membawa hasil panen tidak dapat dilalui.

“Jalannya rusak parah bang.sampai-sampai kendaraan saja tidak bisa lewat. Tidak pernah tersentuh sudah lebih 50 tahun bang. sekitar 6 km itu jalannya bang. Karena jalannya rusak parah, hasil panen kami tidak bisa kami jualkan ke kilang, karena akses jalan yang dilalui truk pengangkut hasil panen kami tidak bisa lewat” kata Situmorang selaku perwakilan warga dan juga Kepala Dusun I Desa Securai Selatan.

Sementara dalam pertemuan awal itu, Sekretaris DPRD Langkat, Sandrak Herman Manurung sangat menyayangkan bahwa di Daerah Pemilihannya (Dapil) masih ada jalan yang tidak pernah tersentuh pembangunan sama sekali oleh Pemkab Langkat.

“Kita akan upayakan bagaimana jalan itu bisa di bangun. Karena jalan ini panjang, dan tidak cukup anggaran Pemkab Langkat, jadi kita minta di usulkan ke Pusat melalui anggaran APBN. Dan nanti kita akan temui langsung Ketua DPRD Kab.Langkat, Ibu Sribana Perangin angin” Ujar Sandrak, Rabu, (2/11).

Tidak hanya Sandrak, Ketua DPRD Langkat, Sribana Perangin angin yang bertemu dengan perwakilan masyarakat di ruangannya juga merasa kecewa lantaran masih ada Desa di Kabupaten Langkat yang tidak pernah tersentuh pembangunan jalan sama sekali, padahal termasuk lokasi percontohan lumbung padi terbesar di Kab.Langkat.

Foto : Warga Desa Securai Selatan foto bersama Ketua DPRD Langkat, Sribana Perangin angin dan Seketaris DPRD Langkat, Sandrak Herman Manurung.S.sos di Kantornya.

Ketua DPRD Sribana Perangin-angin berjanji akan secepatnya memanggil kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Kab.Langkat agar mengetahui pokok permasalahan yang di sampaikan oleh warga.

“harus kita panggil mereka (Dinas). Jadi harus ditinjau mereka ini. Padahal lumbung padi terbesar di Langkat ini kenapa tidak bisa di bangun mereka. Nanti akan kita surati Dinas Pertanian, PU dan Dinas Pendidikan Langkat, Dinas PMD dan Dinas terkait agar kita panggil mereka dan kita sampaikan keluhan itu supaya terealisasi.minimal mana yang prioritas untuk di bangun.”kata Sribana.

Tidak cukup sampai disitu, Beberapa Perwakilan masyarakat Desa Securai Selatan juga melaporkan keluhannya kepada PLT Bupati Langkat, M.Syah Afandi yang diterimanya langsung di ruangan rapat bupati Langkat yang di hadiri langsung oleh Kepala Desa Sendayan I,Camat Babalan, Fajar Afrianta Sitepu,SE, Dinas PU kabupaten Langkat,Khairul Azmi, dan Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, Henri Tarigan.

Dalam pertemuan itu, warga menyampaikan keluhannya yang hingga kini tidak pernah dibangun oleh Pemerintahan Kabupaten Langkat, padahal lokasi yang di usulkan dalam musrembang adalah lokasi percontohan lumbung padi terbesar di Kabupaten Langkat.

Mendengar hal itu, Bupati Langkat, Syah Afndi langsung menerima beberapa keluhan warga masyarakat dan akan memprioritaskan usulan dan laporan warga Desa Securai Selatan.

“Jadi tahun ini cuma 120 milyar untuk jalan kita realisasikan. Karena jalan itu panjangnya sampai 7 Km. jadi nanti akan kita mohonkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Jadi disini sudah langsung dihadiri oleh kepala Dinasnya masing-masing. Insyaallah akan secepatnya kita mohonkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)” Kata Plt Bupati Langkat.

Disela akhir pertemuan, Anggota DPRD Langkat, Sandrak Herman Manurung menambahkan bahwa dirinya selaku anggota DPRD Kab.Langkat bersama ketua DPRD Langkat dan bapak Bupati Langkat akan berupaya merealisasikan skala prioritas pembangunan infrastruktur, baik itu jalan dan pertanian sesuai yang diharapkan warga Desa Securai Selatan.

“Artinya tadi saya bersama warga telah bertemu dengan Ketua DPRD Langkat dan PLT Bapak Bupati Langkat. Jadi Bapak Bupati juga telah berkomitmen untuk membangun infrastruktur jalan dan pertanian sesuai yang diharapkan warga. Kebetulan itu adalah tempat kelahiran saya, dan kampung halaman saya. Jadi saya akan perjuangkan hak rakyat, khususnya di Desa saya tersebut.mudah-mudahan di tahun ke II pembangunan infrastruktur ini khususnya jalan akan terlaksana melalui anggaran APBN yang akan diusulkan oleh Dinas PU Kab.Langkat” ujar Sandrak mengakhiri.(ri).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *