Medan.AnalisaOne.com I Dugaan Prostitusi di Komplek MMTC, jalan Wiliam Iskandar Kota Medan harus menjadi perhatian serius bagi Kapolda Sumatera Utara. Rabu, (16/10).
Baca juga : Polresta Deli Serdang Laksanakan Pengamanan Kunjungan Presiden RI Dalam Peresmian Bendungan Lau Simeme
Pasalnya, dugaan kejahatan prostitusi di Komplek MMTC yang terletak di perbatasan Kota Medan itu kini mulai menggeluti melalui aplikasi digitalisasi Michat.
Dimana aplikasi tersebut sedang di galakan oleh sekelompok diduga pria hidung belang kepada wanita penghibur yang sudah masuk atau terdaftar di aplikasi Michat tersebut.
Pantauan wartawan, Telihat beberapa hotel di Komplek MMTC diduga tidak berizin banyak berdiri dan digunakan oleh pria hidung belang bersama wanita yang di pesannya melalui aplikasi Michat.
Baca juga : Pengerjaan Rehab Pagar Rumah Walikota Binjai Penuh Tanya, APH Diminta Turun
Terlihat hotel-hotel yang berada di komplek MMTC banyak didatangi diwaktu tengah malam.
Salah seorang warga masyarakat sangat heran dengan menjamurnya Hotel kitik-kitik di komplek MMTC.
“Kami juga heran bang, kok banyak kali hotel di sini, ada hotel comford, penginapan Wibowo, Penginapan Guest House, hotel Deli Comford, dan Hotel Kingstone, kami menduga hotel ini banyak peminatnya dari aplikasi Michat bang”ujar warga yang tidak mau menyebutkan namanya.
Hal itu dibuktikan dengan dugaan Prostitusi dilakukan melalui pesan Michat. “Pantasan bang rame rupanya di aplikasi itu. Kalua mau pesannya bisa melalui Michat bang.Tarifnya juga berbeda dari mulai 250 ribu sampai 600 ribu. Dan bermacam-macam pesanannya bang” ujarnya.
Sayangnya hingga berita ini diterbitkan, Pihak Kepolisian Polda Sumatera Utara melalui Polsek Percut diduga belum melakukan penindakan hingga menciptakan rasa aman dan nyaman tanpa adanya praktek prostitusi di komplek MMTC.
Ditambahkan warga, Polda Sumatera Utara diminta serius untuk melakukan penindakan terhadap dugaan praktek prostitusi di Komplek MMTC.
“Kami minta agar Polda Sumatera Utara serius melakukan penindakan terhadap hotel – hotel di Komplek MMTC diduga dijadikan tempat prostitusi”pinta warga.(Bersambung).