Edaran Bobby di Abaikan, THM Xtend Berani Buka Hingga Diduga Terjadi Keributan

Medan.AnalisaOne.com I Himbauan walikota Medan, Bobby Afif Nasution melalui surat edaran nomor 400.8.2.2/1714 tanggal 21 Maret 2023 tentang larangan membuka usaha kegiatan hiburan dan rekreasi di Kota Medan selama bulan Rhamadhan tampaknya tidak dijalankan oleh THM Xtend hingga diduga terjadi keributan. Kamis, (6/4).

Pasalnya, himbauan Bobby tersebut di abaikan oleh pengelola THM Xtend, yang diketahui bernama Dedi Purba. Tidak hanya itu, Dedi Purba juga berani membuka usaha SPA nya yang berada di Komplek Makro Bisnis Center meskipun di bulan suci rhamadhan.

Hal itu terlihat pada Senin, tanggal 3 April 2023. warga sekitar yang berhasil dikonfirmasi wartawan mengakui bahwa usaha SPA dikelola oleh Dedi Purba dengan merek “PATTAYA” sudah berapa hari buka saat di bulan Ramadhan.

“Cuma SPA PATTAYA yang berani buka bang.kalau yang lain tutup bulan rhamadhan.kami pun tidak tahu kenapa pemilik berani buka” sebutnya dengan tidak berani mengatakan namanya.

Sayangnya, Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Kota Medan, Adri Ginting dikonfirmasi wartawan terkait Himbauan mantu Presiden itu tidak dijalankan oleh THM Xtend tidak mau menjawab,.namun konfirmasi yang dilayangkan hanya di baca saja.

Dispar Kota Medan Terkesan Tutup Mata, Himbauan Bobby Tak Berarti

Walikota Medan, Bobby Afif Nasution kini sudah bisa mengambil langkah atas sikap Dinas Pariwisata Kota Medan yang terkesan tutup mata.

Bahkan, Bobby juga diminta untuk mengganti seluruh ASN Dinas Pariwisata Kota Medan, dari mulai Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang hingga staf dilingkungan Dinas.

Sebab, ini sangat mempermalukan Bobby Nasution selaku walikota Medan yang telah berani mengeluarkan surat edaran larangan membuka usaha hiburan dan rekreasi selama bulan Ramadhan untuk menjaga ketentraman umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Hal ini di ucapkan oleh Praktisi Hukum Kota Medan, M.Ikbal, SH MH, dalam kegiatan buka puasa bersama beberapa hari lalu.

Ikbal menilai lemahnya pemerintahan kota Medan di dasari oleh oknum – oknum ASN nakal di lingkungan pemerintah Kota Medan hingga Tempat Hiburan Malam Xtend berani membuka usahanya di bulan Ramadhan.

Jauh dikatakan Ikbal, Bahwa dengan lemahnya tindakan dari Pemerintahan Kota Medan, akan berdampak pada tingginya kejahatan cipta kondisi.

“Dengan lemahnya penindakan dari Pemko Medan, ini akan menjadi alat untuk cipta kondisi. Artinya ada permainan skenario didalamnya hingga mendapatkan hasil yang memuaskan” ujarnya.

Diakhir pertemuan itu, Ikbal meminta kepada Bobby Nasution agar secepatnya menindak pengelola usaha Tempat Hiburan Malam (THM) dan Usaha SPA yang berani membuka usahanya di bulan ramadhan.(ri)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *