Medan.AnalisaOne.com I Puluhan mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Perjuangan Rakyat (LSM LIPRA) mendatangi Polrestabes Kota Medan.Senin, (20/5).
Kedatangan LSM LIPRA ke Polrestabes Medan untuk melakukan unjuk rasa atas keberadaan SPA Sky88 terletak dijalan Setia Budi, Kecamatan Medan Tuntungan yang juga menjadi tempat Portusi dan maksiat.
Ketua Aksi LIPRA, Agus Joker menyebutkan bahwa keberadaan SPA atau kusuk plus-plus di Kota Medan kini semakin meningkat dan seakan menjadi lokasi yang di legalkan. Namun perjalanan usahanya diduga menjadi tempat Porstitusi yakni SPA SKY88 yang terletak di jalan Setia Budi Ujung, Kecamatan Medan Tuntungan.
“Kami kemari meminta agar Polrestabes Kota Medan melakukan penyelidikan, Dimana hasil investigasi kami melihat adanya dugaan praktek Porstitusi di lokasi usaha SPA SKY88. Dan kami telah memiliki bukti-bukti” Ujar Agus disambangi teriak masaa didepan Polrestabes Kota Medan.
Tidak menunggu waktu lama, Pihak LIPRA langsung di terima oleh Kanit Tipikor Polrestabes Kota Medan, AKP Martua Manik, SH, MH yang saat ini menjadi Pawas di Polrestabes Kota Medan.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Baru ini sangat berterima kasih kepada adik-adik yang tergabung dari Lumbung Informasi Perjuangan Rakyat (LIPRA) yang telah menyampaikan laporannya kepada kami.
“Terima kasih atas laporan adik-adik.disini saya mewakili Kasat Reskrim yang bertugas sebagai pawas. Jadi laporan ini akan kami sampaikan kepada pimpinan kita dan berkoordinasi dengan unit yang membidanginya untuk di tindak lanjutin” Ujar Martua Manik di hadapan mahasiswa dan wartawan.
Mendapat informasi tersebut, tim masa yang dikordinatorkan oleh Agus Joker langsung bergerak ke Dinas Pariwisata untuk melakukan aksi demo.
Dilokasi, Agus Joker selaku ketua Kordinator sangat menyayangkan pihak Dinas Pariwisata Kota Medan yang telah melakukan kelalaian dan pembiaran terhadap praktek Usaha Portitusi bernama SKY 88 berkedok SPA.
“Kami menyayangkan sikap Dinas Pariwisata yang tidak melakukan pengawasan hingga di temukannya adanya praktek Porstitusi berkedok SPA. Hasi investigasi kami, melihat bahwa SPA Sky88 telah diduga mempekerjakan wanita jasa terapis masih di bawah umur. Maka kami. Meminta agar Kadis Pariwisata Kota Medan untuk segera menutup usahanya” Ujar Agus di hadapan Kabid Pembinaan dan Pengawasan Dinas Pariwisata Kota Medan.
Menanggapi hal ini, Ardi Ginting selaku Kabid Pembinaan dan Pengawasan Dinas Pariwisata Kota Mengungkapkan bahwa sebelumnya Dinas Pariwisata telah melakukan kunjungan ke lokasi SPA SKY88 bersama Muspika setempat.
Dimana Dinas Pariwisata meminta agar Pemilik SPA SKY88 membuat pernyataan terkait larangan jenis usaha SPA (Kusuk-Kusuk Plus).
“Kami sudah pernah mendatangi lokasi SKY 88 bersama muspika setempat. Nah, Pemilik sudah kita minta untuk membuat surat pernyataan atas operasional usaha. Jika terdapat pelanggaran seperti ini, Maka kami akan meminta kepada Tim Penindakan Perda Kota Medan (SATPOL PP) untuk menutup lokasi SPA SKY88 yang meresahkan masyarakat” Sebut Ardi.
Jauh dikatakan Ardi, bahwa Dinas Pariwisata Kota Medan megucapkan terima kasih atas laporan yang di sampaikan. Sehingga kita dari Dinas Pariwisata Kota Medan akan lebih ketat lagi melakukan pengawasan dan pembinaan.
“Jadi Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada adik -adik dari LIPRA yang telah menyampaikan aspirasinya kepada kami. sehingga kami Dinas pariwisata kota Medan akan lebih ketat lagi melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap usaha-usaha SPA yang diduga tidak berizin dan melakukan praktek Porstitusi” Sebut Ardi.(ri).
