Judi Pasar Tujuh Desa Manunggal Tetap Buka Meskipun Covid-19 Mewabah

Medan. AnalisaOne.com I Masih dilanda Covid-19, bisnis perjudian di Propinsi Sumatera Utara kini menjadi sasaran empuk bagi pengusaha untuk menambah penghasilan.

Bayangkan, untuk omzetnya saja bisnis haram ini diduga mampu membuat aparat penegak hukum mulai dari Kapolda Sumatera Utara, Kapolres Belawan, dan Polsek Labuhan tak berkutik.

Pasalnya, meskipun covid-19 mewabah judi Pasar 7 Desa Manunggal masih terlihat ramai dan belum berani di tutup. Tak sedikit warga kota Medan yang meluangkan waktunya untuk berjudi.

“Mana kenal mereka covid-19 bang. Kalau udah main itu, lupa semua. Udah pernahnya di grebek polisi, tapi buka lagi bang” Kata RH mengaku warga Desa Helvetia, Rabu, (31/3).

Sementara, terkait perjudian di Pasar Tujuh Desa Manunggal, Polsek Medan Labuhan sempat berjanji akan menutup lokasi perjudian yang sudah meresahkan masyarakat.

Dari pantauan AnalisaOne.com, Polsek Medan Labuhan benar telah melakukan penggrebekan di wilayah hukumnya, namun perjudian Pasar tujuh Desa Manunggal seperti lokasi anak mas yang diduga masih terpelihara.

Menurut informasi yang diperoleh, judi Pasar Tujuh Desa Manunggal disebut-sebut dikelola oleh oknum berinisial KN dan JH yang mampu meredam seluruh kegiatan perjudian.

Ditempat terpisah, praktek perjudian dan porstitusi di Diskotik Sky Garden juga saat ini belum mampu di tutup. Lokasi yang disebut-sebut lasvegasnya Sumatera Utara diduga menjadi ajang wisata tempat para bandar narkoba dan kejahatan lainnya.(bersambung).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *