Kadis PUPR Langkat Diduga Buat Berita Bohong Terkait Sudah Laporkan LHKPN

Binjai.AnalisaOne.com I Kepala Dinas PUPR, Khairul Azmi,S.STP diduga kuat berbohong dalam keterangannya di salah satu media yang menyebutkan bahwa sudah melaporkan harta kekayaannya di situs LHKPN.

Keterangan adik alumni PJ.Bupati Langkat, tersebut terkait sudah melaporkan harta kekayaannya ke situs LHKPN jelas tidak berdasar. Bahkan nama Khairul Azmi tidak masuk dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang terbuka melalui situs LHKPN.

“Apa yang disebutkan Khairul Azmi bahwa dia (Kadis) telah melaporkan LHKPN, diduga adalah pembohongan Publik dan tidak berdasar. Apa yang dikatakan Khairul Azmi termasuk pada pemberian informasi bohong, sebab laporan harta kekayaan itu adalah kewajiban setiap penyelenggara negara, dan itu resmi. Tapi nama Khairul Azmi di situs LHKPN tidak ada, apakah kita yang berbohong atau dia (Kadis) ???. Kalau sudah mendaftarkan harusnya terdaftar di LHKPN, dan bisa di akses. kenapa tidak muncul???” Kata Rosen Jaya Sinaga, selaku Ketua Gerakan Korupsi Penyelamat Aset Negara Sumatera Utara (GAKORPAN).

Rosen mengatakan bahwa seluruh penyelenggara negara yang telah mendaftarkan harta kekayaannya ke situs LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa di akses melalui situs LHKPN.

“Dimana didaftarkan Pak Kadis???. Itu dulu para temen-temen media tanyakan. Kenapa saat di akses tidak muncul nama Khairul Azmi sebagai Kadis PUPR Langkat. Diduga ini sudah membuat pembohongan publik” ujar Rosen kepada wartawan.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Khairul Azmi tengah diterpa sejumlah masalah saat menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kabupaten Langkat.

Azmi disoal oleh kalangan LSM diduga ikut melakukan praktek monopoli pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Dinas PUPR Kabupaten Langkat (APBD-PUPR).

Alhasil, Khairul Azmi juga di demo oleh kalangan mahasiswa meminta diperiksa dan di copot dari jabatannya, sayangnya hingga kini jabatan empuk yang di embannya masih terlihat berpihak kepadanya.

Hal ini justru menimbulkan tanya hingga meminta agar Khairul Azmi di periksa buntut dugaan kejahatan tindak pidana korupsi yang tengah dilaporkan oleh mahasiswa.(ri).

Mungkin Anda Menyukai